Sukses

Pangeran Albert dari Monako Prihatin Meghan Markle - Pangeran Harry Umbar Masalah Keluarga

Selain Pangeran Albert, sejumlah tokoh dunia ikut berkomentar atas wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Liputan6.com, London - Bertambah lagi tokoh dunia yang ikut bersuara atas wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry dengan Oprah Winfrey. Kali ini yang berpendapat Pangeran Albert dari Monako.

Dilansir dari People, Jumat (26/3/2021), Pangeran Albert mengkritisi wawancara ini. Ia menilai hal ini disampaikan secara tak pantas.

Dalam wawancara dengan BBC World News, bangsawan Monako ini menyatakan bisa memahami tekanan yang dialami pasangan ini. Hanya, menurutnya hal ini tak seharusnya dibicarakan di depan publik.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bukan untuk Diumbar

"Pembicaraan seperti ini seharusnya digelar secara intim di kalangan keluarga," tutur Pangeran Albert.

Ia menambahkan, "Ini lumayan menggangguku."

"Aku lumayan bisa mengerti alasan mereka melakukannya, tapi kurasa itu bukan forum yang layak menggelar diskusi seperti ini," kata Pangeran Albert.

3 dari 5 halaman

Berharap yang Terbaik

Meski begitu, ia tetap berharap yang terbaik untuk Pangeran Harry. "Dunia ini berat, dan kuharap ia bisa memiliki keputusan yang baik dan kebijaksanaan untuk membuat keputusan yang tepat," Pangeran Albert menyambung.

4 dari 5 halaman

Michelle Obama Ikut Prihatin

Selain Pangeran Albert, sejumlah tokoh dunia ikut berkomentar atas wawancara Meghan Markle dan Pangeran Harry. Salah satunya, Michelle Obama. 

"Harapanku adalah, saat memikirkan apa yang tengah mereka hadapi, aku memikirkan tentang betapa pentingnya keluarga. Dan aku berharap akan ada maaf, kejelasan, cinta, dan penyelesaian nantinya," tutur wanita 57 tahun ini.

Michelle Obama menambahkan, "Karena tak ada yang lebih penting dari keluarga."

5 dari 5 halaman

Komentar Hillary Clinton

Hillary Clinton juga mengungkap simpati kepada Meghan Markle.

"Sangat menghancurkan hati melihat mereka mengungkap betapa sulitnya untuk bisa diterima, untuk bisa melebur," kata dia dalam siaran langsung Washington Post, seperti diwartakan US Magazine.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.