Sukses

6 Pengakuan Menggegerkan Meghan Markle - Pangeran Harry: Pernikahan Rahasia hingga Kulit Archie

Pangeran Harry dan Meghan Markle mengungkap sejumlah rahasia maupun kenangan pahit yang selama ini mereka pendak sendiri.

Liputan6.com, Los Angeles - Wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle yang dipandu oleh Oprah Winfrey, akhirnya ditayangkan. Ada banyak hal menarik yang terungkap dalam wawancara yang disiarkan CBS ini.

Mulai dari pengumuman bahwa bayi yang ada di kandungan Meghan Markle berjenis kelamin perempuan, hingga hubungan hangat pasangan ini dengan Ratu Elizabeth II.

"Sang Ratu selalu memperlakukanku dengan sangat baik," kata Meghan Markle seperti diwartakan People, Senin (8/3/2021). Sikap Ratu Inggris bahkan mengingatkannya kepada neneknya sendiri.

Namun "hidangan utama" dalam wawancara ini bukanlah momen manis pasangan ini dengan keluarga kerajaan. Justru sebaliknya. Oprah bertanya sejumlah rahasia maupun kenangan buruk yang mereka hadapi, hingga akhirnya mundur dari tugas sebagai Keluarga Kerajaan Inggris.

Apa saja pengakuan mereka? Berikut kami rangkum enam di antaranya:

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Pernikahan Rahasia

Meghan Markle dan Pangeran Harry ternyata sudah melakukan pernikahan rahasia, tiga hari sebelum menjalani prosesi di St. George's Chapel, Kastil Windsor pada 19 Mei 2018. 

Meghan bercerita bahwa Uskup Agung Canterbury melakukan seremoni pernikahan yang digelar di halaman belakang rumah pasangan ini.

Berbicara soal prosesi pernikahan mereka yang ditonton jutaan pasang mata, Meghan berujar, "Kami mencoba membuatnya lebih santai dengan mengingatkan bahwa ini adalah hari kami—tapi kami sadar betul, bahkan jauh sebelum itu, bahwa ini bukan hari kami. Ini adalah hari yang direncanakan untuk seluruh dunia."

3 dari 7 halaman

2. Penyesalan Terbesar

Meghan Markle mengatakan salah satu penyesalan terbesarnya, adalah percaya bahwa ia akan dilindungi oleh Kerajaan Inggris. 

"Aku menyesal mempercayai hal itu, karena bila aku menyadari bahwa hal ini tak terjadi, maka aku bisa berbuat lebih banyak," kata dia. Meghan merasa sudah melakukan segala hal yang diperintahkan kepadanya. 

Meghan mengatakan dirinya yang selama ini begitu mandiri, termasuk dalam menyuarakan pendapatnya, tiba-tiba diam menghadapi tekanan. 

"Apakah kamu terdiam, atau dibuat supaya diam?" tanya Oprah. "Yang terakhir," kata Meghan. 

4 dari 7 halaman

3. Warna Kulit Archie

Tak cuma Meghan Markle, sang anak pun sempat disenggol-senggol oleh pihak Kerajaan Inggris. Awalnya. Meghan berkata, "Mereka tidak mau (Archie) menjadi seorang pangeran...yang mana ini berbeda dari protokol. Dan dia tak mendapat pengamanan."

Selain soal titel dan pengamanan kerajaan, ada pernyataan lain yang mengagetkan Oprah.

"Lalu ada juga perhatian dan pembicaraan tentang seberapa gelap kulitnya saat dia lahir nanti," kata Meghan. Oprah yang kaget kemudian bertanya siapa yang mempertanyakan hal ini. Meghan enggak menjawab karena khawatir dengan konsekuensi yang kelewat besar. 

Begitu pula dengan sang suami yang berkata, "Pembicaraannya tak akan kusampaikan. Itu rikuh. Aku lumayan kaget."

Bahkan pembicaraan soal anak mereka, kata Pangeran Harry, sudah muncul sejak pasangan ini berpacaran. 

5 dari 7 halaman

4. Meghan dan Kate

Selama ini beredar isu bahwa terjadi ketegangan antara Kate Middleton dan Meghan Markle jelang pernikahan sang aktris Suits. Penyebabnya adalah mereka tak satu suara soal gaun pengiring pengantin wanita. Gesekan ini bahkan disebut menyebabkan Kate Middleton menangis. 

Namun Meghan Markle menyampaikan, yang terjadi justru sebaliknya, ia yang menangis. Namun persoalan ini sudah selesai.  

Tak hanya itu, gesekan ini tak bertahan lama. "Dia mengakuinya, meminta maaf, dan dia mengirimkanku bunga dan tulisan permintaan maaf," tutur Meghan.

Meghan juga enggan menjelaskan secara detail soal insiden gaun bridesmaid ini. "Kurasa tak adil baginya bila kita menceritakan secara detail, karena dia telah meminta maaf. Aku pun sudah memaafkannya," tutur ibunda Archie.

6 dari 7 halaman

5. Soal Royal Exit

Selama ini, beredar anggapan bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar begitu saja dari tugasnya sebagai anggota keluarga kerajaan, tanpa memberi tahu Ratu Elizabeth II dan yang lain. Namun hal ini dibantah Pangeran Harry.

"Tidak, aku tak pernah tidak mengabari nenekku," kata dia. "Aku memiliki rasa hormat yang begitu besar kepadanya," tuturnya lagi.

Pangeran Harry mengaku tiga kali berbicara dengan Ratu Elizabeth II tentang hal ini, dan dua kali dengan ayahnya. Tapi kemudian Pangeran Charles tak lagi menerima teleponnya, dan memilih untuk berkomunikasi lewat tulisan saja. 

7 dari 7 halaman

6. Gangguan Mental Meghan

Selama menetap di Inggris sebagai anggota keluarga kerajaan, mental Meghan Markle menghadapi tekanan berat. Ia bahkan sampai berpikir untuk menyakiti diri sendiri dan menyatakan, "Tidak ingin hidup lagi."

"Ada masa aku malu mengakui hal ini kepada Harry. Tapi aku tahu kalau aku tak mengakuinya, aku akan melakukannya," tutur Meghan. Selama ini, ia menyembunyikan pergulatannya di balik senyuman untuk publik.

Meghan juga mengungkap dirinya merasa malu, karena ia sebenarnya ingin menjadi kuat dan tak menambah beban sang suami. "Butuh keberanian besar untuk mengakui bahwa kamu butuh pertolongan," ujarnya.

 

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.