Sukses

Tak Ada Barang Bukti Narkoba, Robby Abbas Akan Direhabilitasi

Robby Abbas akan direhabilitasi karena tak ada barang bukti narkoba padanya saat ditangkap.

Liputan6.com, Jakarta Robby Abbas ditangkap Satuan Narkoba Polda Metro Jaya saat berada disebuah hotel di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (4/3/2021). Saat penangkapan mantan muncikari prostitusi online artis ini hanya seorang diri dan tidak ditemukan barang bukti narkoba. Namun melalui hasil test urine Robby positif menggunakan narkoba.

Lantaran tak ada barang bukti narkoba, polisi akan merekomendasi pria yang awalnya mengawali karier sebagai makeup artist untuk menjalani merehabilitasi.

"Karena memang positif tanpa ada barang bukti. Nanti akan kami arahkan rehabilitasi kepada yang bersangkutan. Kami akan lakukan rekomendasi buat dia jalani rehabilitas,"" ujar Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya saat jumpa pers, Jumat (5/3/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mendalami Kasus

Saat ini polisi masih mendalami lebih lanjut kasus penyalahgunaan narkoba yang menjerat Robby Abbas. Pemasok dan pemberi narkoba menjadi target utama polisi dalam kasus ini.

"Kita masih dalami lagi terhadap yang bersangkutan karena memang lihat ke depannya seperti apa nantinya," ujar Yusri Yunus.

3 dari 4 halaman

Pengejaran

Polisi kini juga mengejar sahabat Robby Abbas berinisial LL. Sebab menurut pengakuannya Robby Abbas menggunakan narkoba jenis sabu bersama-sama dengan LL.

"LL ini kita lakukan pengejaran memang diakui oleh RA memang mereka memakainya berdua," jelas Yusri.

4 dari 4 halaman

Residivis

Sebelum terjerat kasus narkoba  Robby Abbas pernah terseret kasus prostitusi online artis. Dia bertindak sebagai muncikari yang menawarkan beberapa artis kepada para pengusaha untuk diajak kencan.

Atas perbuatannya itu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memvonis Robby Abbas bersalah dengan hukuman satu tahun empat bulan pada 26 Oktober 2015.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.