Kronologi Meninggalnya Kakak Boiyen karena Tertabrak Kereta di Pintu Perlintasan

Liputan6.com, Jakarta - Kakak Boiyen yang bernama Dudung Abdul Malik telah meninggal dunia pada Rabu (3/3/2021) karena mengalami kecelakaan. Ia tewas tertabrak kereta saat mengendarai sepeda motor.

Kabar ini disampaikan langsung manajer Boiyen yang bernama Agung. Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu malam.

"Semalam kecelakaan pintu kereta Kalideres, pukul 20 infonya, ketabrak kereta di perlintasan kereta," ucap Agung saat dihubungi Liputan6.com pada Kamis (4/3/2021) siang.

2 dari 4 halaman

Kronologi

Agung pun menyampaikan kronologi kejadiannya. Kecelakaan itu menimpa Dudung Abdul Malik saat ia pulang kerja. Saat itu ia tengah mengendarai sepeda motor.

"Pulang kerja naik motor dari daerah Green Lake, di perlintasan kereta ketabrak," tutur Agung.

3 dari 4 halaman

Simpang Siur

Namun detail saat kereta itu menghantam Dudung masih membingungkan. Ada berbagai versi cerita yang diterima oleh keluarga.

"Berita kejadiannya simpang siur, ada yang bilang ketabrak kereta dari dua arah," paparnya.

"Ada juga yang bilang ketabrak karena tidak dengar ada kereta lewat karena abangnya Boiyen pakai headset, infonya," Agung menyambung.

4 dari 4 halaman

Doa

Melalui akun Instgaramnya, Boiyen mendoakan kepergian Dudung Abdul Malik. Ia berharap seluruh amal ibadah sang kakak diterima di sisi Tuhan.

"Semoga khusnul khotimah, diampuni segala dosanya, diberikan tempat terindah. Amin. Semoga tenang dan bahagia di sana ya A. We love you," kata Boiyen.

sebuah kecelakaan beruntun terjadi di ruas tol dalam kota, akibat salah satu mobil melakukan rem mendadak, akibatnya truk menabrak bagian belakang minibus. Kendaraan Minibus ringsek sementara sopir truk melarikan diri.