Sukses

Kronologi Penangkapan Millen Cyrus Terkait Kasus Dugaan Narkoba

Millen Cyrus juga melanggar protokol kesehatan saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

Liputan6.com, Jakarta - Millen Cyrus kembali berurusan dengan pihak berwajib terkait kasus dugaan narkoba, Minggu (28/2/2021) dini hari. Ini kali kedua sang selebgram bersinggungan dengan barang haram.

Keponakan Ashanty dinyatakan positif narkoba jenis benzo bersama temannya.

Lantas bagaimana kronologi tertangkapnya pria bernama asli Muhammad Millendaru Prakasa Samudero ini?

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Langgar Prokes

Millen Cyrus berada di sebuah kafe pada Minggu (28/2/2021). Saat itu sedang diadakan razia protokol kesehatan alias prokes di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Nahas, Millen kedapatan berada di dalam kerumunan itu.

 

3 dari 5 halaman

Pakai Benzo

Setelah melakukan tes kesehatan dan urine, Millen Cyrus dinyatakan positif narkoba jenis benzo.

"Dari tempat ini kita periksa, ada selebgram satu orang inisial MC, beserta temannya positif benzo," kata Direktur Resnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Mukti Juharsa, seperti dilansir dari Fokus Indosiar, Minggu (28/2/2021). 

4 dari 5 halaman

Diamankan

Saat itu juga, Millen Cyrus beserta tiga orang lainnya digelandang ke kantor polisi. "Kita bawa ke kantor, kita amankan," lanjut Mukti.

 

5 dari 5 halaman

Rehabilitasi

Sebeumnya, Millen Cyrus terjerat narkoba pada November 2020. Ia menjalani rehabilitasi di Lido, Jawa Barat. Selesai menjalani rehabilitasi pada Januari 2021, ia mengaku tak mau menegok ke belakang. Ia ingin mewujudkan cita-citanya.

"Dengan (kasus) yang kemarin, aku mau membalas semuanya dengan prestasi dengan karier yang bagus. Orang-orang melihatnya juga lebih wow begitu, berubah,” ujarnya di medsos baru-baru ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.