Sukses

Park Hye Soo Kesandung Isu Bullying, Drakor Dear M Ditunda Penayangannya

Tuduhan bullying yang diarahkan kepada Park Hye Soo tak hanya berasal dari satu orang.

Liputan6.com, Seoul - Beberapa hari terakhir, aktris Korea Selatan Park Hye Soo dibayang-bayangi isu bullying masa sekolah. Sejumlah orang yang mengaku sebagai korbannya, mengungkap kesaksian mereka atas insiden yang diklaim terjadi beberapa tahun lalu.

Celakanya, salah satu proyek drama Park Hye Soo, Dear M, sebenarnya hendak tayang pada 26 Februari 2021 besok.

Melihat isu bullying ini belum menemukan titik terang, pihak KBS 2TV yang menayangkan drama ini akhirnya mengambil langkah tegas.

"Kami memohon pengertian dan penonton yang telah menunggu Dear M," tutur perwakilan pihak drakor, seperti diwartakan Soompi, Kamis (25/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Diundur

"Demi memeriksa secara mendalam isu terkini yang melingkupi salah satu dari pemain Dear M, dan memastikan perilisan yang berkualitas tinggi, kami memutuskan untuk menunda perilisan yang awalnya akan dilakukan pada 26 Februari," pihak KBS menambahkan.

Mereka juga menyebut akan mengumumkan jadwal baru untuk konferensi pers dan tanggal penayangan drakor yang juga dibintangi Jaehyun NCT dan Lee Jin Hyuk ini.

3 dari 6 halaman

Tak Hanya Seorang

Tuduhan bullying yang diarahkan kepada wanita 26 tahun ini tak hanya berasal dari satu orang. Salah satu yang mengaku korban, menulis pengalamannya di kolom komentar aktris Yong-Pal tersebut.

"Hye Soo Unnie, aku adalah XXX dari SMP Dae Chung. Aku harap kamu membayar dosamu. Dia menelepon ayahku dan memakinya dan juga menamparku. Kalau ia minta maaf setidaknya sekali dalam reuni saat kami memasuki usia 20, aku akan berpikir, 'Itu bisa saja terjadi.' Tapi ia tak mengucapkan satu kata pun, bahkan sekadar mengucap halo," tutur sang penuding.

 

4 dari 6 halaman

Sosok Kedua

Sosok lain menulis, "Akhirnya masa perundungan yang kau lakukan saat sekolah terekspos. Jangan cuma hapus artikel dan komentar. Kamu harusnya minta maaf, dan kuharap kamu tak muncul di TV lagi."

Ia juga menyebut sebenarnya hendak menuliskan klaim perlakuan buruk Park Hye Soo, tapi takut dengan apa yang diperbuat pihak sang aktris.

5 dari 6 halaman

Grup Terduga Korban

Salah satu terduga korban bahkan sempat diwawancarai oleh media Korea. Sosok yang disebut dengan inisial K ini, adalah perwakilan dari grup chat orang-orang yang disebut pernah dirundung Park Hye Soo.

"Pertama kalinya aku dipukul adalah saat aku berusia 16 dan Park Hye Soo 17. Dia menjebakku dan membuatku reputasi buruk. Lalu dia memanggilku ke karaoke, di mana ada 10 anak lekaki dan perempuan, dan memukulku," kata K.

Ia menambahkan berkali-kali dipukul oleh Park Hye Soo dan temannya, hingga berdarah.

6 dari 6 halaman

Demi Keuntungan Finansial?

Sementara itu agensi Park Hye Soo, Studio Santa Claus Entertainment, membantah keras tuduhan ini. Mereka mengungkap salah satu orang yang mengaku sebagai korban Park Hye Soo menghubungi pihak keluarga dan aktris dan berkata, "Apa yang akan kamu lakukan soal ini?"

"Karena orang yang menelepon tidak menampilkan identitas mereka, kami menduga mereka mencari keuntungan ekonomi dengan mencari uang damai, atau melakukan metode jahat untuk mengumpulkan bukti," kata pihak agensi.

Mereka kemudian menantang kelompok yang mengaku sebagai korban, untuk menempuh jalur hukum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.