Sukses

6 Bintang K-Pop Ini Tersandung Isu Bullying, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Beberapa hari terakhir, banyak artis K-Pop yang dituduh melakukan bullying semasa sekolah. Fakta atau fitnah belaka?

Liputan6.com, Seoul - Sejumlah pesohor Korea Selatan kini tengah digempur tudingan terkait bullying. Termasuk para artis K-Pop kondang.

Hal ini sebenarnya bermula dari dunia olahraga Korea Selatan. Atlet voli yang merupakan saudari kembar Lee Jae Yeong dan Lee Da Yeong dituduh telah melakukan perisakan semasa remaja. Keduanya mengakui perbuatannya dan meminta maaf, tapi tetap dikeluarkan dari tim.

Sejak itu, sejumlah tuduhan serupa bermunculan di media sosial dan forum daring, diarahkan kepada para pesohor. Sebagian besar agensi langsung pasang badan, mengeluarkan pernyataan untuk melindungi artisnya hingga melontar ancaman akan menempuh jalur hukum.

Publik dihadapkan kepada keputusan sulit. Posisi sebagai public figure membuat mereka rentan diserang fitnah. Di sisi lain, ada kemungkinan bahwa tudingan ini benar-benar diungkap oleh para penyintas perundungan.

Yang bisa dilakukan publik saat ini, menimbang pernyataan dari kedua belah pihak. Liputan6.com merangkum enam isu bullying di jagat K-Pop yang saat ini hangat berikut tanggapan pihak sang artis, seperti diwartakan Soompi.com:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Soojin (G)I-DLE

Seorang kakak perempuan menuduh Soojin (G)I-DLE merundung adiknya semasa SMP. Ia disebut menampar sang adik, mengambil uangnya, merampas seragam milik anak lain, hingga minum alkohol dan merokok.

Soojin dan agensinya, telah membantah tudingan ini. Mereka menyatakan bahwa yang terjadi hanya pertengkaran di telepon. Soojin juga mengaku dulu memang sempat melakukan hal yang tak semestinya untuk pelajar, tapi itu hanya coba-coba.

"Di masa sekolahku, aku seseorang yang selalu menonjol, dan ada sejumlah rumor buruk tentangku. Aku mengenakan pakaian yang tidak layak atas tugasku sebagai seorang siswa, dan beberapa kali merokok karena rasa ingin tahu," ujarnya. Namun ia menegaskan telah menghentikan perilaku ini, dan tidak menjadikannya kebiasaan. 

3 dari 7 halaman

2. Hyunjin Stray Kids

Hyunjin dituduh melakukan kekerasan verbal semasa SMP, kepada temannya yang merupakan seorang trainee di agensi kecil. Sang penuduh mengaku mulai mendapat kekerasan verbal dari Hyunjin setelah dirinya mendapat kesempatan ikut syuting untuk sebuah peran kecil.

Ia mengklaim Hyunjin mengirim pesan ke grup kelas untuk mengasingkannya. Ia juga mengaku dimasukkan dalam sebuah grup oleh Hyunjin dan pelajar lain untuk dihina dan dicemooh, termasuk karena tak memiliki ibu.

JYP Entertainment membantah keras tuduhan ini, dan mengaku telah meminta opini dari pihak sekolah dan sejumlah orang yang pernah bersekolah di sana.

"Kami telah mengonfirmasi, banyak bagian yang tak benar dalam unggahan yang saat ini menyebar luas, dan kami telah mengidentifikasi orang yang dengan sengaja menciptakan rumor jahat ini," tutur perwakilan agensi.

4 dari 7 halaman

3. Chuu Loona

Sebuah pesan anonim beredar pada 22 Februari, yang mengaku sebagai teman sekolah Chuu. Ia mengatakan Chuu dan salah seorang rekannya membuat salah satu siswa menjadi terkucil. Karena sang penulis berbuat baik kepada siswa tersebut, ia ikut di-bully dan dikucilkan.

Setelahnya muncul komentar anonim lain, yang mengklaim ia satu SD dan SMP dengan Chuu. Ia menuduh Chuu menghancurkan hubungannya dengan teman-temannya, dengan mengatakan kebohongan.

Agensi Loona, BlockBerry Creative, langsung angkat suara. "Klaim yang diungkap mengandung informasi yang berbeda dari kebenaran. Karena itu, isu ini seharusnya tidak disebarkan lebih jauh," tutur pihak agensi.

5 dari 7 halaman

4. HyunA

Hyuna dituduh melakukan kekerasan fisik kepada temannya saat duduk di bangku kelas 5 SD. Sang penulis anonim mengaku dipanggil Hyuna dan kawan-kawannya ke belakang sekolah. Sesampainya di sana, ia mengaku ditampar Hyuna dan kawanannya.

Dalam unggahannya, ia menyertakan foto kelulusan HyunA yang tercabik di bagian wajah.

HyunA sendiri yang menjawab tuduhan ini di Instagram. Hyuna secara panjang menceritakan pengalamannya terjun ke dunia hiburan sejak usia delapan tahun, dan sibuk sebagai trainee sejak usia 12, sehingga ia measa kehilangan masa sekolah layaknya anak biasa.

"Jadi, yang ingin kukatakan adalah, aku tak pernah menampar seseorang di pipi atau memukul siapa pun. Aku harap siapa pun yang menulis unggahan ini akan mendapatkan kebahagiaan yang lebih besar lagi," tulis HyunA di akhir unggahannya.

6 dari 7 halaman

5. Kihyun Monsta X

Kihyun Monsta X dituduh sebagai anak bandel saat bersekolah sekitar satu dekade lalu. Sang penulis tuduhan mengatakan meski bandel, Kihyun sangat berbakat dan populer.

Sang penulis mengaku kerap dirundung, disebut sebagai pecundang, dan dimintai uang untuk membeli rokok. Bahkan ada klaim bahwa Kihyun memukul seorang anak perempuan karena memiliki wajah berjerawat yang dianggap tak enak dipandang.

Starship Entertainment selaku agensi Monsta X langsung melakukan pengecekan ke teman-teman Kihyun dan juga pihak sekolah.

"Kami meminta pengertian Anda karena akan cukup memakan waktu untuk mengonfirmasi hal yang sudah terjadi dalam waktu yang sangat lama. Jika penulis dalam unggahan ini mengizinkan, kami terbuka untuk berdiskusi," tutur pihak agensi.

Agensi juga mengatakan, tahun 2015 dan 2021 ada satu orang yang membagikan konten serupa tapi ternyata isinya sama sekali tak benar.

7 dari 7 halaman

6. Aisha Everglow

Aisha Everglow dituduh merundung seorang perempuan yang berpacaran dengan lelaki yang dekat dengannya. Ia dituduh melakukan kekerasan verbal dan fisik, bahkan setelah putus dengan pria tersebut.

Yuehua Entertainment yang menaungi Aisha telah merilis pernyataan resmi.

"Kami telah mengecek dengan [Aisha] dan mengonfirmasi bahwa tuduhan ini tidak benar. Ia bahkan tak tahu siapa orang yang menuliskan hal ini," kata pihak agensi.

Bila isu ini berlanjut, Yuehua mengancam akan menempuh jalur hukum.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.