Sukses

Model Rusia Alesya Kafelnikova Sayangkan Pose Bugilnya Sambil Naik Gajah di Bali Dianggap Vulgar

Model Rusia Alesya Kafelnikova menyebut dirinya berdonasi dengan memberi dukungan finansial untuk hewan dan penduduk setempat.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah video pendek yang menampilkan model  Rusia Alesya Kafelnikova bikin geger publik Tanah Air. Gara-garanya, dalam konten yang diunggah ke Instagram ini ia berpose telungkup di atas punggung gajah tanpa selembar benang di tubuhnya.

Pengambilan foto ini diketahui berada di Pulau Bali.

Unggahan ini langsung menimbulkan pro kontra. Tak hanya media dalam negeri, media internasional seperti The Sun dan Daily Mail juga ikut menyoroti hal ini. Pada Kamis (18/2/2021) kemarin, putri mantan petenis Yevgeny Kafelnikova ini akhirnya bersuara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tanggapan dalam Dua Bahasa

Dalam tanggapan yang ia bagikan di Instagram ini, wanita 22 tahun tersebut mengunggah foto saat ia mencuci jari kaki gajah dan berpose bersama hewan berbelalai tersebut.

Ia mengunggah jawabannya dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia.

3 dari 5 halaman

Mengaku Telah Berdonasi

"Jika orang tidak tahu bahwa saya sudah melakukan amal selama bertahun-tahun dan salah satu donasi terakhir saya adalah dukungan finansial untuk hewan dan penduduk setempat di desa, di mana saya mengambil foto-foto ini," tulisnya di awal pernyataan.

4 dari 5 halaman

Pembelaan Alesya

Alesya juga menyayangkan munculnya kritik yang menyebut fotonya vulgar.

"Sangat disayangkan bahwa orang melihat ini sebagai hal yang vulgar, dan bukan keindahan serta cinta alam. Saya suka binatang, saya suka gajah! Saya suka sekali Bali !!!" ia menyambung.

"Saya harap saudara-saudari semua akan membangkitkan kecintaan akan seni untuk postingan saya serta keindahannya," cuit Alesya. 

5 dari 5 halaman

Hukum Indonesia

Aleysa juga menanggapi soal komentar tentang adanya kemungkinan pengambilan foto ini melanggar hukum di Indonesia.

"Foto itu adalah pemotretan pribadi, saya sama sekali tidak bermaksud menyakiti perasaan orang lokal. Kami mencintai budaya di Bali dan menghormati hukum di Indonesia. Mohon maaf jika Anda melihat hal lain dalam hal ini," tulisnya di pengujung pernyataan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.