Sukses

Ridho Rhoma Kembali Terjerat Narkoba, Rhoma Irama Khawatir Overdosis

Tertangkapnya Ridho Rhoma, membuat Rhoma Irama bersyukur.

Liputan6.com, Jakarta Ridho Rhoma untuk kedua kalinya ditangkap atas kasus dugaan penyalahgunaan narkoba. Pemilik nama lengkap Muhammad Ridho Rhoma ditangkap dengan barang bukti ekstasi yang ditemukan di kantong celananya.

Terkait penangkapan putranya, Rhoma Irama mengaku bersyukur. Sebab bila terlalu lama diketahui bahwa Ridho mengonsumsi narkoba, Raja Dangdut khawatir anaknya overdosis dan bisa merenggut nyawanya.

"Begitu Ridho didapati menyimpan amphetamin, langsung ditangkap. Bayangkan, kalau misalkan dua minggu, dua bulan atau setahun, barangkali sudah overdosis," kata Rhoma Irama, saat menggelar konferensi pers di kediamannya di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2021).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terima Kasih

Untuk itu Rhoma Irama mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengamankan Ridho Rhoma. Dengan begitu sang putra tidak larut dalam ketergantungan narkoba.

"Saya sekeluarga bersyukur, berterima kasih kepada pihak kepolisian yang begitu cepat dan sigap. Sehingga penggunaan narkoba tidak berlarut-larut," kata Rhoma Irama.

3 dari 4 halaman

Rehabilitasi

Ia pun meminta agar anaknya bisa mendapatkan rehabilitasi bukannya di penjara. Sebab menurut Rhoma Irama, penjara malah akan membuat efek buruk buat putranya yang ingin sembuh dari ketergantungan narkoba.

"Permohonan saya untuk (Ridho Rhoma) direhabilitasi jangan sampai ditahan di penjara. Karena barangkali mungkin efeknya juga kurang baik," ucap Rhoma Irama.

4 dari 4 halaman

Kawal Kasus

Sebagai ayah, Rhoma Irama aka memantau terus kasus yang menjerat Ridho Rhoma. Ia berharap yang terbaik dalam masalah ini.

"Saya akan memantau terus dan berdoa terus. Yang namanya anak gimana kan nggak bisa dilepas," tutur Rhoma Irama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.