6 Fakta Penyanyi Marthin Saba Meninggal Dunia, Pernah Diproduseri Tantowi Yahya Hingga Kabar Serangan Jantung

Ditinggal suami tercinta, Prita Laura menuang duka dalam pesan perpisahan yang manis. “Sayangkuu @marthinsaba aku tahu ini pilihan Tuhan dan pilihanmu. Tuhan baik sama kita. Aku yakin kamu bahagia di rumah barumu sayang,” tulisnya.

Prita minta didoakan almarhum di alam baka. “Doakan aku agar aku bisa menata rinduku. Semua hari kita bersama adalah keindahan. Aku bersyukur diberi waktu bersama pria seindah kamu. Beautifull inside out.Aku menantikan saat kita akan memadu kasih bersama lagi,” cuitnya.

Saba adalah keluarga musisi. Marthin Saba saudara kandung Carlo Saba, Denny Saba, dan Ivan Saba yang dikenal sebagai penulis lagu. Carlo hingga kini salah satu vokalis Kahitna yang menulis hit besar “Setahun Kemarin” dan “Permaisuriku.”

Denny Saba dulu personel ME. Ia pula yang menulis hit abadi “Inikah Cinta.” Denny lalu hengkang dan membentuk duo Denny-Didan dengan hit “Hanya Dirimu” beberapa tahun kemudian.

Marthin Saba salah satu vokalis KSP. Kepergiannya menyisakan duka bagi salah satu band terbaik di Bandung itu. Lewat akun Instagram, KSP mengumumkan kabar duka tak lama setelah Prita Laura mencuit.

“Salah satu anggota keluarga kami Marthin Enrico Saba telah dipanggil Tuhan yang Maha Kuasa. Dia yang selalu berdedikasi tinggi, profesional, loyal, ceria, taat ibadah, dan semua kenangan indah yang telah diukir bersama KSP Band selama 32 tahun lebih telah pergi,” urai akun @KSP_band.

Tahun 1998 momen penting KSP. Band ini menggarap album KSP yang diproduseri Tantowi Yahya, musisi presenter yang kini menjadi Dubes Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tonga.

Musisi yang terlibat di album ini enggak kaleng-kaleng dari Adjie Soetama, Budi Bidhun, hingga Andre Hehanussa.

Selain Marthin Saba, kala itu KSP diperkuat Lucky Soeryo, Donni Herdanto, Abimanyu, Yoes, Luki Yulistiono, Rezas, Arif Rahman, Happy Pretty, Diana, Yok, Uchi Amyrtha, dan Dewi Astuti.

Album KSP yang digarap sejak 1998 dilempar ke pasar setahun kemudian. Memfiturkan 10 lagu, album bersampul cokelat ini melahirkan hit besar “Mimpiku,” karya Lucky Soeryo dan Donni Herdanto.

Kerap mengudara di radio Tanah Air, Generasi 90-an tentu ingat refrainnya: Kaulah mimpiku, yang hadir saatku kurindu, biarlah kusimpan dalam hatiku rasa cinta padamu…

Prita Laura belum mengonfirmasi penyebab Marthin Saba berpulang. Namun hari yang sama, sahabat sekaligus pemerhati musik Adib Hidayat menyebut Marthin tutup usia akibat serangan jantung.

“Berita duka ‪@marthinsaba vokalis dari ‪@kspband meninggal dunia karena serangan jantung. Kabar saya peroleh dari ‪@myDidan dan ‪@kikijuliar. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan,” Adib mengabarkan di akun Twitter terverifikasinya.