Sukses

Anak Mendiang Herman Seventeen Sempat Positif Covid-19, Diduga Jenis Baru

Istri mendiang Herman, Juliana Moechtar menceritakan pengalamannya.

Liputan6.com, Jakarta Istri mendiang Herman Seventeen, Juliana Moechtar merasakan masa-masa tidak menyenangkan di saat pandemi Covid-19 ini. Kedua anaknya, Hafuza Dhamiri Herman dan Hisyan Quraisy Herman, sempat dinyatakan terpapar Covid-19 pada Januari 2021. 

Juliana menduga kedua anaknya terinfeksi Covid-19 dari adik iparnya yang lebih dulu terjangkit virus Corona jenis baru.

Ikuti cerita dalam foto ini https://story.merdeka.com/2303605/volume-5

“Kaget juga pas lihat hasilnya. Jadi aku berpikirnya kena dari mana, ternyata adik ipar aku positif. Untungnya mereka tak mengalami gejala serius. Hanya panas, tapi masih beraktivitas seperti biasa," ujar Juliana Moechtar beberapa waktu yang lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Isolasi Mandiri

Juliana menyatakan kedua anaknya telah dinyatakan sembuh, setelah menjalani isolasi mandiri selama beberapa hari di rumah.

3 dari 4 halaman

Doa

Juliana mengaku, kesembuhan kedua anaknya tak lepas dari doa anak-anak yatim dan duafa. 

“Alhamdulillah berkat doa dari para anak yatim diberikan kemudahan, keringanan menghadapi masalah yang terjadi. Beberapa minggu lalu anak-anak dinyatakan Covid dan isolasi mandiri hampir 14 hari dan alhamdulillah sudah dinyatakan sembuh," kata Juliana Moechtar.

 

4 dari 4 halaman

Bahagia

“Kami turut bahagia anaknya ibu Juliana Moechtar sudah sembuh dari sakit," ujar salah satu pemilik panti asuhan, Muhammad Agus Syafii. 

Pandemi yang masih terus terjadi membuat kita harus selalu waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Selalu #IngatPesanIbu untuk melindungi diri dan keluarga dari paparan Covid-19, ya KLovers. Pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.