Sukses

Kisah Fauzi Baadila Lompat dari Lantai 2 Hotel Saat Gempa di Mamuju

Saat ini Fauzi Baadila terlibat menjadi relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu koban gempa Mamuju.

Liputan6.com, Jakarta - Fauzi Baadila turut mengalami ngerinya gempa yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat. Diketahui, saat ini Fauzi Baadila terlibat menjadi relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) untuk membantu koban gempa Mamuju.

Sejak gempa dahsyat yang terjadi pada pertengahan Januari lalu, hingga saat ini gempa susulan masih sering terjadi. Termasuk pada Minggu (31/1/2021) malam yang dialami langsung oleh Fauzi Baadila.

Melalui unggahan di Instagram, Fauzi Baadila menceritakan pengalaman mengerikannya saat gempa tersebut. Dikatakannya, saking paniknya Fauzi Baadila sampai-sampai lompat dari lantai 2.

"Gue di lantai 2, hotel nya agak retak dikit.. dan barusan gempa lagi disini ke sekian kalinya di mamuju, gue lari ! loncat seperti kijang dikejar macan ! ... ke parkiran ... fix malem ini tidur di mobil atau di tenda," tulis Fauzi Baadila di Instagram-nya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kronologi

Dalam unggahan lain, Fauzi Baadila menceritakan kronologi kejadian yang ia alami secara lengkap. Dari penuturannya, gempa tersebut terjadi tak lama ia sampai di hotel setelah seharian beraktivitas bersama ACT.

"Alhamdulillah, barusan ngalamin gempa di lantai 2 di hotel, setelah seharian keliling terus tadi kan ke hotel. Di hotel baru megang HP, nge-charge telepon, tiba-tiba gempa 4,5 SR Itu kamar goyang, suara beton sama beton gesekan. Wah itu suaranya gak enak banget," bebernya.

3 dari 5 halaman

Berlindung

Fauzi Baadila sempat terbesit untuk bersembunyi dan berlindung di bawah tempat tidur jika ada reruntuhan. Namun hal itu diurungkannya karena rupanya di bawah ranjangnya tertutup.

"Tapi gue mikir lagi, gue di lantai dua, kalau pun gue angkat tempat tidur terus gue masuk ke bawah tempat tidur biar kalau ada reruntuhan badan gue aman, gue tetep aja bisa amblas ke lantai 1," ungkapnya.

4 dari 5 halaman

Panik

Dalam kondisi panik saat terjadi gempa bumi, konsentrasi seseorang akan sangat mudah hilang. Fauzi Baadila mengalaminya sendiri.

"Itu konsentrasi agak ilang sih karena panik. Akhirnya gue loncat, lari, nyari tangga. Keluar pintu masih bingung tangga di mana. Gue lari kayak kijang dikejar macan. Gue lari ke parkiran," kata Fauzi Baadila.

5 dari 5 halaman

Tidur di Mobil

Setelah kondisi mulai aman, ia kembali ke kamarnya untuk mengemas barang-barang penting miliknya, lalu memutuskan untuk tidur di mobil atau tenda.

"Nunggu nunggu, gue lari lagi ke kamar, gue beresin semua tas, kunci rumah, kunci mobil, kunci brankas, gue bawa semua, gue lari lagi ke bawah. Gue bilang gue tidur aja deh di mobil rescue," katanya lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.