Sukses

Raffi Ahmad Pamer Kartu Peserta Vaksin Covid-19 Tahap 2 dan Undangan Istana Negara, Ini Wujudnya

Usai menerima vaksin Covid-19 dosis kedua, Raffi Ahmad memamerkan kartu peserta dan undangan vaksinasi dari Istana Negara.

Liputan6.com, Jakarta “Ini pelajaran buat aku. Memang dengan aku ditunjuk sebagai duta vaksin, tanggung jawabku jadi lebih besar,” Raffi Ahmad mengklarifikasi kasus kerumunan pesta usai disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama.

Diberitakan sebelumnya, Raffi menghadiri undangan di kediaman pengusaha Ricardo Gelael. Sebuah foto memperlihatkan ia berpose tanpa masker. Ini menuai kecaman publik hingga sesama selebritas.

Setelah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua, Raffi Ahmad minta maaf kepada Presiden Jokowi soal kasus itu. Ia juga tak marah kepada publik yang menghakimi tanpa mengonfirmasi lebih dulu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Menghakimi Gue Enggak Apa

“Menghakimi gue enggak apa-apa. Aku santai saja tapi aku mengingatkan lagi, keadaan Indonesia (sedang pandemi) ini kita harus sama-sama benahinya. Banyak bencana, ada Covid-19 juga,” ungkapnya.

“Keluargaku pun, kemarin banyak. Keluarga teman dekat banyak kena Covid-19. Mama Amy, Mama Rieta, dan keluargaku juga,” personel Bukan Bintang Biasa menyambung.

3 dari 5 halaman

Sudah Divaksin Dua Kali

Raffi Ahmad menaruh harapan besar terhadap vaksin Covid-19. Ia meminta masyarakat bersabar menanti vaksin yang perlahan didistribusikan pemerintah Indonesia per Januari 2021.

“Aku sudah divaksin dua kali. Aku ibaratnya sudah bisa buktikan bahwa aku sehat. Dengan vaksin yang kedua ini, aku badannya lebih segar. Tadi cuma ngantuk setengah jam, aku tidur di mobil,” kata Raffi Ahmad.

 

4 dari 5 halaman

Ketahanan Vaksin

Pelantun “Tergila-gila” menyampaikan klarifikasi ini dalam video “Raffi Dipanggil Pak Jokowi dan Vaksin Kedua” di kanal YouTube Rans Entertainment, Rabu (27/1/2021).

Ia mengabarkan, dalam dua minggu antibodi tubuh akan menguat. “Kalau berapa lama ketahanan vaksin, kurang lebih bisa setahun. Nanti kita bisa tanya lagi dan aku pun banyak nanya (ke dokter) kok,” imbuhnya. 

5 dari 5 halaman

Perlihatkan Kartu dan Undangan

Setelahnya, Raffi memamerkan kartu vaksin Covid-19 tahap kedua, undangan vaksinasi dari Istana Negara, dan kartu tanda telah menjalani vaksinasi tahap pertama.

“Ini (kartu) peserta vaksin tahap dua, ini dia. Kita dikasih ini, mau aku pajang. Ini adalah undangan untuk hari ini 27 Januari. Kalau ini kartu vaksinasi tahap pertama tanggal 13,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.