Acha Septriasa Merasa Terintimidasi Ketemu Anjing Pintar di June dan Kopi

"Selama bulan Juli aku reading, aku begitu amazed dengan June dan juga Kopi, yang awalnya memang kelihatan kaget dan malu-malu waktu aku mendekati mereka. Tapi setelah itu, dari scene by scene yang kita lakukan, dia kayak ready dengan scene apa pun yang akan kita suguhkan," kata Acha. 

Salah satu adegan yang diingat Acha adalah saat ia berakting mengganti popok bayi dan memberikan yang kotor kepada June. Si anjing kemudian membuangnya ke tong sampah. 

"Itu di hari pertama aku syuting film itu, bener-bener mereka sudah hafal dengan rutinitas selama dua bulan ini yang mereka latih. Jadi aku merasa terintimidasi banget sebagai pemain. Kayak, 'Wow mereka lebih hafal daripada aku'," kata Acha sembari tertawa. 

Noviandra Santosa, sang sutradara film ini, menceritakan bahwa anjing dalam film ini sebenarnya merupakan hasil adopsi dari penampungan anjing. 

"Mereka (anjing dalam film) itu pertamanya dicari. Pas punya naskah, based on that naskah, kita nyari anjing dari shelter-shelter dan rescue-rescue. Yang memang cocok untuk karakter ini, kita adopsi, lalu langsung kita latih untuk film," tutur Novi.

Pelatihan anjing ini pun terbilang cukup singkat. "Mereka dilatih selama kurang lebih 2-3 bulan untuk bisa jadi pemain film. June itu pas kita dapat baru umur setahun, sekarang hampir tiga tahun. Kopi pertama kali didapat umur lima tahun, dan sekarang sudah cukup tua, tujuh tahun," kata dia. 

June dan Kopi sendiri berkisah tentang June, seekor anjing liar yang diselamatkan oleh Aya (Acha Septraiasa) dari jalanan. Meski sempat ditentang oleh sang suami (Ryan Delon), June yang memiliki sebuah trauma akhirnya diterima menjadi anggota keluarga. 

Saat pasangan ini akhirnya memiliki anak dan mengalami kejadian buruk, June harus belajar untuk bangkit dari traumanya. 

Film ini akan ditayangkan oleh Netflix pada 28 Januari mendatang secara global.