Pengakuan Wijin Saat Gisel Jadi Tersangka dan Wajib Lapor: Enggak Munafik, Gue Takut

“Kalau secara manusia, pasti enggak munafik ada perasaan takut. Pasti ada perasaan itu,” aku Wijin dalam video “Curahan Hati Wijin Tentang Gisel” di kanal YouTube Melaney Ricardo.

“Cuma gue selalu bicara dalam hati ketika perasaan takut itu datang, gue bicara kepada Tuhan bahwa Tuhan gue percaya rencana-Mu indah,” imbuhnya dalam video yang mengudara Senin (18/1/2021).

Yang dilakukan Wijin kemudian, menyadari takut itu manusiawi. Dengan takut, ia menyadari kelemahan dan membutuhkan figur yang Mahakuat yakni Sang Khalik.

“Please, usir rasa takut ini. Gue menyerahkan full ke Tuhan. Kalau bisa berlutut (dalam doa), gue berlutut,” Wijin menukas. Dalam kesempatan itu, ia menekankan perasaannya terhadap Gisel tak berubah.

Wijin mengenang kali pertama bertemu Gisel di sebuah restoran bersama sahabatnya, Butet, Februari 2019. Kesan pertama bertemu Gisel, orangnya asyik dan mau melayani.

“Dia seperti biasa kan mami katering melayani. Dia ngambilin makananku. Wah orang ini baik banget, bukan ke gue doang tapi ke orang lain empatinya tinggi,” Wijin mengenang. 

Gisel baik, asyik, dan nyambung. Itulah yang membuat Wijin merasa klik. Kini hubungan mereka diuji kasus video asusila. Wijin tetap di samping Gisel dan tak banyak mengeluh.

“Lihat aku kayaknya stabil saja begitu kan karena aku orangnya enggak gampang cerita sama orang. Belum tentu nih gue tepat sama dia. Jadi gue lebih baik bicara ke Tuhan dari hati,” pungkasnya.