Sukses

Diminta Bikin Gerakan Tolak Vaksin Covid-19, Anji: Jangan Hancurkan Harapan Orang Lain

Banyak yang begitu berharap keadaan bisa kembali membaik dengan adanya vaksin Covid-19, namun tidak sedikit juga yang menyatakan menolak vaksin tersebut dengan beberapa alasan.

Liputan6.com, Jakarta - Vaksin Covid-19 yang sudah tersedia di Indonesia, masih menjadi sorotan masyarakat. Banyak yang begitu berharap keadaan bisa kembali membaik dengan adanya vaksin tersebut, namun tidak sedikit juga yang menyatakan menolak vaksin dengan beberapa alasan.

Anji, yang beberapa waktu lalu juga memang cukup concern dalam masalah Covid-19, diminta untuk membuat gerakan tolak vaksin Covid-19. Terkait hal tersebut, Anji memiliki jawaban tersendiri.

Anji mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan gerakan tolak vaksin. Anji menyadari bahwa ada banyak yang berharap dari vaksin Covid-19 tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Setuju

"Hmmm, saya tidak setuju gerakan tolak vaksin. Kenapa? Karena banyak Masyarakat berharap. Pemerintah juga sudah berusaha. Kalau kamu tidak mau vaksin, itu hakmu. Tapi membuat gerakan/demo itu hal lain," kata Anji menjawab pertanyaan seorang warganet.

3 dari 4 halaman

Jangan Terpecah

Menyertai potret tersebut, Anji berharap agar masalah ini tidak membuat masyarakat kembali terpecah. Apalagi sampai menghancurkan harapan orang lain.

"Sudahlah jangan jadinya Rakyat berantem sama Rakyat (lagi). Kalau tidak mau, ya itu hakmu. Tapi jangan jadi menghancurkan harapan orang lain," tulis Anji.

4 dari 4 halaman

Jalankan yang Diyakini

Anji menyadari bahwa semua masyarakat tentunya ingin masalah covid-19 bisa teratasi. Dengan atau tanpa vaksin, setidaknya masyarakat tidak malah terpecah dan menambah masalah baru.

"Kita semua sama-sama lelah. Semua ingin selesai dan keluar. Ga usah jadi pada ribut. Malah tambah lelah. Jalankan saja apa yang diyakini," harap Anji.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.