6 Fakta Komentar Anisa Bahar soal Kecelakaan Sriwijaya Air SJ 182 dan Penumpang Pesawat Main HP

Baru-baru ini, ibunda Juwita Bahar tersebut mengunggah komentar mengenai kecelakaan tragis ini di Instagram Story. Bukan kalimat duka atau belasungkawa yang mengawali unggahannya.

"Makanya klo naik pesawat mau terbang matiin HP pada bandel sih penumpangnya," unggahnya. 

Unggahan ini langsung dikecam keras warganet Tanah Air. Tak sedikit yang berpendapat bahwa kalimat ini tak pantas diucapkan dalam suasana duka, karena dianggap tak menunjukkan empati atas kejadian ini. Apalagi belum diketahui penyebab kecelakaan tersebut.

"Lah emang dia tau kalo korban pesawatnya main hp?.... lagi keadaan berduka bukannya doain malah bikin org naik darah," tulis pengguna Instagram @poppyyt.

"Intinya kalau gak ada kapasitas jangan berasumsi lebih, ucapin aja turut berduka cita jangan nambahin overthinking keluarga korban," cuit pengguna Twitter @itsSalTt.

Setelah isu ini naik ke permukaan, Anisa Bahar langsung membuat klarifikasinya. "Males nanggepin org yg engga paham apa yg di maksud. Bukan aq engga berduka apa lg aq rutinitas terbangnya tinggi ada rasa ke khawatiran juga di aq," tulisnya di Instagram Story.

Ia menambahkan, "Karna kesalahan satu atau 2 org tp yg jadi korbang bnyk."

Rupanya ia mengeluarkan komentar tersebut, karena berkaca dari pengalaman pribadi. 

"Aq pernagh ribut sm penumpang di pesawat krn kita udah mau terbang dia masih tlp nan. Semoga ini jadi pelajaran yg udah di larang jgn di langgar demi kebaikan bersma walau kembali lagi semua takdir Allah. Kematian adalah hal yg pasti buat semua mahluk hidup di muka bumi ini," tulisnya lagi.

Anisa Bahar kembali angkat suara. Ia mengaku tidak bermaksud menyinggung perasaan publik. "Aku minta maaf klo kalian pada tersinggung tp tidak ada maksud aku jelek atas apa yg aku tulis," ucapnya di Instagram Story. 

"Tujunanya kepada semua penumpang pesawat bukan cuma pesawat itu aja. Semoga kalian paham maksud kata2 aku," kata dia menambahkan. Ia juga berterima kasih dan kembali minta maaf atas kejadian ini. 

"Terima kasih semuanya yg udah ingetin aku walau tujuanku baik. Mungkin cara penyampaian kata2 ku salah krn ketikan beda sama ucapan," kata Anisa Bahar.