Pablo Benua Kirim Voice Note ke Rey Utami, Apa Isinya?

Kini, Pablo Benua sudah bebas bersyarat sejak 30 Desember 2020 lalu melalui program Asimilasi Covid-19, bersama rekannya Galih Ginanjar.

"Galih Ginanjar dan Pablo Benua dikeluarkan dari Rutan Cipinang Jakarta, pada Rabu, 30 Desember 2020," kata Kabag Humas dan Protokol Ditjen PAS Kemenkum HAM, Rika Aprianti.

Lama tak mendengar suara sang suami, Rey Utami ungkapkan kebahagiaannya saat mendapatkan pesan di WhatsApp melalui voice note. Akhirnya, ia bisa berkomunikasi dengan sang suami tanpa melalui pengacara masing-masing.

"Di video kali ini, aku ingin membagikan berita bahagia karena aku sudah mendapatkan kabar dari suamiku, Pablo Benua, yang akhirnya dia menghubungi aku walaupun lewat WA atau voice note," terangnya melalui kanal YouTube, Kamis (7/1/2021).

Diungkapkan Rey, ia begitu bahagia bisa mendengarkan kembali suara sang suami yang cukup lama menghilang. Sekitar lima bulan, ia merasakan kerinduan tersebut.

Rey pun memperdengarkan isi voice note dari sang suami.

"Jadi aku mungkin pulangnya sekitar seminggu atau dua minggu lagi. Aku titip anak-anak dulu, aku titip Aaron. Aku sayang sama Aaron. Nanti kita selesaikan setelah aku bebas asimilasi," ungkap Pablo dalam rekaman tersebut.

Dalam voice note tersebut, Pablo Benua memberikan pesan kepada Rey Utami.

"Jangan media-mediaan, jangan rame-rame, bikin pusing ya. Tolong kalau kamu mau beresnya cepet, mau semuanya kelar enggak ribet, kamu ikutin omongan aku. Aku udah bermaksud baik, tolong dihargai maksud baik aku ini," lanjutnya.

Rey Utami, menyimpulkan bahwa pernyataan Pablo Benua mengisyaratkan bahwa perceraian akan segera terwujud.

"'Kalau kamu maunya kelar cepat, ikutin maunya aku.' Jadi sebenarnya sih dari kata-kata ini mengiyakan bahwa ia memang segera mempersiapkan perpisahan," ungkap Rey yang kembali memutar ulang pernyataan sang suami.