6 Fakta Elon Musk, Orang Terkaya di Dunia yang Ngebet Bikin Koloni di Mars

Saat kecil dulu, Elon Musk sudah tertarik dengan buku dan teknologi. Namun gara-gara ini, ia kerap jadi sasaran bullying.

Dilansir dari CNBC, dalam buku Elon Musk: Tesla, SpaceX, and the Quest for a Fantastic Future dari Ashlee Vance, ia bahkan pernah didorong dari tangga hingga masuk rumah sakit.

Tapi pada umur 15 tahun, ia mulai belajar bela diri, dan melawan para bully ini.

Elon Musk punya cita-cita setinggi langit. Kalimat ini benar-benar bermakna harfiah: Elon Musk benar-benar memiliki impian soal luar angkasa. Ia ingin ada koloni manusia di Mars pada beberapa dekade ke depan. Inilah mimpinya saat mendirikan SpaceX. 

Diwartakan National Geographic 2016 silam, ia tak semata ingin tinggal di Mars, tapi mendorong agar manusia bisa hidup dalam sejumlah planet, tak hanya di Bumi. 

"Ini adalah tentang meminimalkan risiko eksistensial, dan memiliki sense dari petualangan yang besar," tuturnya dalam International Astronautical Congress di Guadalajara Meksiko. 

Elon Musk kerap kali diberitakan memiliki kekasih dari kalangan selebritas. Pada 2016 misalnya, ia digosipkan mengencani Cameron Diaz, meski hal ini lantas ia bantah. Ia kemudian menjalin hubungan asmara dengan Amber Heard, setelah sang aktris cerai dari Johnny Depp. 

Yang terakhir, ia menjalin asmara dengan penyanyi indie asal Kanada, Grimes.

Sebelum menjalin hubungan dengan para seleb, ia pernah menikah dengan dua wanita lain. 

Mei tahun lalu, pria 49 tahun ini dikaruniai seorang anak lelaki. Nama yang ia berikan, membuat publik tercengang:  X Æ A-12 (diucapkan Ex Ash A Twelve).

Nama ini menyimpan banyak makna. Mulai dari variabel dalam ilmu sains hingga jenis pesawat favorit Elon Musk dan kekasihnya, Grimes.

Namun Negara Bagian California melarang penamaan seperti ini. Nama si kecil pun akhirnya diganti menjadi X Æ A-Xii.

Elon Musk dikenal sebagai hartawan eksentrik yang pernyataannya membuat kening publik berkerut. Salah satunya adalah kritik kerasnya atas wacana lockdown. 

Ia menyebut tindakan ini adalah fasis, karena memenjarakan orang secara paksa di rumah. 

November lalu, Elon Musk mendapat gangguan kesehatan. Ketika menjalani tes untuk melihat apakah ia positif Covid-19, hasilnya membingungkan.

"Diuji untuk covid empat kalinya hari ini. Dua tes hasilnya negatif, dua hasilnya positif dengan mesin yang sama, tes yang sama dan perawat yang sama," tulis Elon Musk dalam tweet. 

Mimpi Elon Musk yang begitu tinggi, tampaknya dipengaruhi oleh buku-buku yang ia baca sejak kecil. "Aku dibesarkan oleh buku, buku, lalu baru orangtuaku," kata dia dalam wawancara bersama CNBC. Ia melahap The Lord of the Rings, The Hitchhiker’s Guide to the Galaxy, dan serial Foundation dari Isaac Asimov sejak kecil. 

Ia juga jago game RPG Dungeons & Dragons, dan bahkan sempat memenangi sebuah turnamen. 

Elon Musk bahkan belajar coding sejak usia muda, dan pada 12 tahun membuat gim bertema luar angkasa sederhana bertajuk Blastar. Source code dari game ini dipublikasikan, dan Elon Musk cilik menerima bayaran US$ 500 dolar.