Sukses

Asmirandah Komitmen Beri ASI Eksklusif, Dokter Ingatkan Jonas Rivanno 3 Hal Ini

Penantian momongan selama tujuh tahun telah berakhir. Asmirandah melahirkan bayi perempuan dan berkomitmen berikan ASI eksklusif.

Liputan6.com, Jakarta Asmirandah melahirkan bayi perempuan dengan bobot 3,34 kg dan panjang 48 cm di RSIA Bunda Jakarta. Asmirandah melahirkan lewat bedah cesar. Bayinya dinamai Chloe Emmanuelle Van Wattimena.

Hari yang sama, Jumat (25/12/2020), Jonas Rivanno menggelar konferensi pers virtual. Ia menyampaikan kabar bahagia soal keberhasilan program bayi tabung dan komitmen sang istri memberikan ASI eksklusif.

Terkait persiapan menjadi ayah siaga, Jonas Rivanno bilang, “Banyak teman saya bilang: siap-siap jadi ayah. Ujung-ujungnya buat aku pribadi tidak akan pernah siap untuk hal ini.” Ia menambahkan, “(Tapi) saya akan selalu belajar dan enggak akan pernah puas.”

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Diharapkan Berikan ASI

Terkait persiapan jadi ayah siaga, dr. Merry Amelia P.S., SpOG dari klinik Morula IVF yang mengawal kehamilan Asmirandah mengingatkan Jonas Rivanno tiga hal. Pertama, dukungan suami terkait komitmen memberi ASI ekslusif bisa dilakukan dengan memotivasi atau menyemangati istri sejak hamil.

“Karena sebisa mungkin seorang ibu jika tidak ada masalah, diharapkan dapat memberikan asi eksklusif,” terang Merry ketika dihubungi Showbiz Liputan6.com via percakapan ponsel.

3 dari 5 halaman

Pijat Laktasi

Kedua, mendapat ASI eksklusif pada enam bulan pertama adalah hak setiap bayi. “(Ketiga, pada fase menyusui), suami dapat membantu melakukan pijat laktasi (pihat oksitosin),” ia menyarankan.

Membahas rencana menambah momongan, Merry mendukung dengan catatan paling tidak jarak kehamilan dengan kelahiran anak pertama sekitar 18 bulan. Selain itu, memperhatikan kondisi sang ibu.

 

4 dari 5 halaman

Fokus Menyusui dan Membesarkan

“Yang penting Asmirandah saat ini fokus menyusui serta membesarkan anak agar tumbuh kembang optimal. Setelah setahun, kita evaluasi kesiapan rahim dan mental untuk program hamil lagi,” pungkasnya.

Asmirandah beroleh momongan lewat program bayi tabung di klinik IVF Morula Jakarta. Menjalani program bayi tabung di tengah pandemi Covid-19, ia merasa aman dan nyaman karena klinik menerapkan protokol kesehatan ketat. 

5 dari 5 halaman

Swab Test PCR untuk Istri

“Dilakukan screening ketat dan berlapis seperti pemeriksaan swab test PCR untuk istri sebelum memulai program IVF, penggunaan APD sesuai standar untuk tim dokter dan perawat saat melayani pasien,” Jonas Rivanno menjelaskan.

“Ada pula penyemprotan desinfektan secara rutin terhadap semua fasilitas klinik Morula IVF Indonesia, disediakan masker dan hand sanitizer di setiap sudut ruangan dan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun,” pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.