Sukses

Yusuf Mansur Ungkap Masa Terberat Positif Covid-19, Berdiri Saja Rasanya Seperti Naik Gunung

Ustaz Yusuf Mansur menceritakan perjuangannya melawan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Ustaz Yusuf Mansur masih menjalani perawatan intensif karena virus Corona Covid-19. Ia dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto setelah sebelumnya menjalani isolasi mandiri.

Melalui akun Instagramnya, Yusuf Mansur menyatakan bahwa zikir adalah cara untuk mendapat perlindungan dari segala bahaya, termasuk untuk mendapat kesehatan.

"Banyak zikir pagi sore. Sebab sepenuh2nya itu zikir perlindungan dan kesehatan. Saya kena? Berarti saya kurang? Iya, pastinya. Kurang banget," kata ayah Wirda Mansur ini di Instagramnya, Rabu (18/12/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Masa Terberat

Ia lantas mengungkap fase terberatnya saat virus bersarang di tubuhnya. Masa terberat itu terjadi dalam kurun waktu beberapa hari.

"Tp segini, dah bagus banget. Wong kalo engga, ga ketolong wkt di tgl 9 sd 12. Itu berat2nya. Doa dari banyak orang, trutama orang2 tua, keluarga di rumah, kwn2 dekat, para guru, para jamaah, yg udah dg tulus ikhlas, itu yang membuat saya msh bisa enteng," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Mudah Lelah

Kala belum dirujuk ke rumah sakit, sang ustaz menyatakan bahwa melakukan aktivitas ringan pun akan terasa sangat berat dan melelahkan.

"Wkt msh di rumah, dipake berdiri, jalan, dan sikat gigi, rasanya kayak jalan naek gunung. Ga sepadan," ucapnya lagi.

4 dari 4 halaman

Aktivitas Terbatas

Tak hanya itu, aktivitas Ustaz Yusuf Mansur pun sangat terbatas. Saat ini, ia hanya berada di tempat tidur. Ia berharap keadaannya segera membaik. "Dan yang paling mahal tentu saja, kebebasan... Bebas mau ke kamar mandi, bebas mau jalan ke sana kemari. Bebas mau begini begitu," tuturnya.

"Sbb dlm kasus saya, saya msh di tempat tidur. Agaknya masih sampe besok lusaan minimal. Atau malah besoknya lagi, Sabtu," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.