Ivan Gunawan Rancang Pakaian untuk Semua Kalangan

Dalam merancang produknya, Ivan mengaku mendapatkan inspirasi dari gaya berbusana Miss Intercontinental Indonesia 2020, Bella Aprillia Sant. “Bella memiliki selera bagus dalam berbusana. Stylenya simple, kasual dan enak dilihat. Saya melihat gaya seperti itulah yang sedang diminati banyak perempuan saat ini,” ujarnya. 

Ivan Gunawan memang sengaja membuat produknya untuk digunakan oleh para wanita aktif. Apalagi dirinya ingin menyasar Ibu rumah tangga dan anak-anak muda.  “Dengan bahan premium yang sejuk, baju ini pas untuk dipakai di luar rumah atau yang sekadar di rumah aja. Nyaman dan tidak mudah lecek. Jadi pas buat dipakai kemanapun,” katanya.

Sebagai koleksi di musim pembuka, PU-NYA IVAN GUNAWAN terdiri dari blouse, setelan blouse dan celana, dress dan pleat dress, celana kulot dan basic serta padding vega. Untuk warna, Ivan Gunawan sengaja memilih warna netral yang bisa dipadupadankan dengan warna dan jenis busana lainnya. “Untuk warna saat ini saya pilih warna earth, dusty pink dan lillac, karena warna ini merupakan warna favorit banyak orang dan bisa dengan mudah di mix and match,” kata Ivan Gunawan.

Untuk harga,  busana PU-NYA IVAN GUNAWAN dibandrol mulai dari Rp. 200.000 hingga Rp. 400.000. Meski dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau, busananya itu tetap mengedepankan kualitas bahan. Bahkan, Ivan Gunawan sendirilah menentukan rancangan produknya. “Kondisi sekarang membuat orang mencari barang dengan harga murah tapi berkualitas. Meski harganya murah, bahannya tetap premium. Dan yang pasti desainnya yang simple dan timeless akan disuka oleh banyak perempuan,”  ujar Ivan Gunawan.

Meluncurkan label PU-NYA IVAN GUNAWAN di tengah pandemi, Ivan Gunawan  ingin membuktikan kepada masyarakat, bahwa ia tetap bisa produktif dalam kondisi apapun. Malahan di masa pandemi ini dirinya semakin semangat untuk membuat sesuatu. Sebut saja Kedjora Coffe, Jajajanan Mak Igun, dan Ivan Gunawan Prive.  

“Semua saya luncurkan di masa pandemi. Karena saya percaya pandemi bukan halangan untuk berkarya. Pandemi justru ajang untuk melahirkan peluang baru sehingga  kita bisa  berbagi rejeki dan lahan pekerjaan bagi orang lain,” ungkap Ivan.