Sukses

Nunung Akui Pernah Menyiksa Diri Saat Jalani Rehabilitasi, Berhenti Berkat Dukungan Anak

Nunung mengenang masa rehabilitasi akibat tersandung kasus narkoba. Ia menyesal hingga menyiksa diri karena merasa bersalah pada anak-anak.

Liputan6.com, Jakarta - Nunung Srimulat menceritakan kesedihannya sewaktu menjalani proses rehabilitasi karena kasus narkoba. Salah satu yang membuatnya stres, tak bisa bertemu anak-anak secara langsung.

Nunung mengaku bahwa selama ditahan, ia selalu menyesal saat membayangkan anak-anaknya. Nunung juga tak bisa menahan air mata.

"Sedih banget dan pada saat saya menjalani masalah saya itu, benar-benar tiap hari saya menangis buat anak-anak," ujar Nunung dalam acara Bukan Bisik Bisik yang mengudara di salah satu televisi swasta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Membenturkan Kepala

Biarpun kala itu sering berkomunikasi dengan ana-anak melalui video call, Nunung tak kuasa menahan tekanan batin. Sampai-sampai ia melakukan tindakan menyiksa diri.

"Saya nangis tiap hari sampai stres, sampai bentur-benturin kepala ke tembok. Kalau saya sudah nyakitin diri saya kayak gitu, suami nangis," Nunung blak-blakan.

 

3 dari 5 halaman

Nasihat Suami

Suami Nunung, Iyan Sambiran, yang saat itu juga direhabilitasi karena kasus serupa, menasihati Nunung agar menjalani masalah ini dengan ikhlas.

 

4 dari 5 halaman

Dukungan Anak

Selain itu, anak-anak Nunung memberikan dukungan kepada ibunda tercinta. Dukungan disampaikan sejak mereka mengantar Nunung ke Polda. Ini pula yang membuat mental Nunung kuat.

5 dari 5 halaman

Bangga

"Mama harus kuat Ma. Ayo Ma, kita bangga jadi anak-anak Mama. Kita enggak malu jadi anak-anak Mama," Nunung menirukan ucapan anak-anaknya saat ia hendak masuk sel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.