Sukses

Penyanyi Ann Marie Ditangkap Polisi, Diduga Tembak Pria hingga Kritis

Ann Marie berkelit dengan mengatakan pistol tak sengaja meletus saat terjatuh dari meja.

Liputan6.com, Atlanta - Kasus kriminal yang terkait dengan pesohor dunia kembali terjadi. Kali ini melibatkan penyanyi Ann Marie. Dilansir dari People, Selasa (8/12/2020), pelantun "Secret" ini ditangkap polisi di sebuah hotel di Atlanta, Amerika Serikat.

Ann Marie diduga telah menembak seorang korban di bagian kepala. Penyanyi 25 tahun ini lantas dijebloskan ke tahanan di Fulton County sejak 2 Desember lalu, atas dakwaan memiliki senjata api untuk kejahatan dan melakukan kekerasan dengan senjata mematikan.

CBS 46 melaporkan bahwa peristiwa penembakan ini terjadi di sebuah hotel di Buckhead, Amerika Serikat, pada 1 Desember lalu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Korban Kritis

Petugas kepolisian yang merespons aduan mendapati seorang korban yang berusia 24 tahun dengan luka tembak di kepala. Pria yang tak disebutkan identitasnya ini langsung dilarikan ke RS Grady Memorial.

Saat ditemukan, sang korban disebut masih bisa menunjukkan respons, tapi tak lama diungkap kondisinya kritis.

3 dari 5 halaman

Histeris

Saat ditangkap, Ann Marie dikabarkan sangat histeris. Ia berkali-kali menanyakan kepada petugas apakah kondisi korban baik-baik saja. 

Ia terus berteriak di lokasi kejadian dan mengatakan dirinya mengenal dan tumbuh bersama korban sejak kecil. Ia juga mengaku datang bersama korban dari Chicago.

 

4 dari 5 halaman

Berkelit

Ann Marie juga berkelit, mengatakan penembakan ini adalah kecelakaan semata. Menurutnya, pistol tak sengaja meletus saat terjatuh dari meja, dan pelurunya mengenai pria tersebut. 

 

5 dari 5 halaman

Belum Ada Keterangan Polisi

Kepolisian Atlanta belum mengeluarkan komentar resmi atas kasus ini. Juga belum jelas, apakah Ann Marie telah didampingi kuasa hukum. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.