Sinopsis Sinetron SCTV Dari Jendela SMP: Ada Masalah di Kepala Belakang Joko, Episode Kamis 3 Desember 2020

Liputan6.com, Jakarta Dari Jendela SMP ditayangkan setiap sore. Kisah sinetron SCTV episode kali ini tentang Mas Ambyar masih gelisah. Lihat Joko yang lagi pompa sepedanya pakai seragam sekolah. Joko nanya Mas Ambyar kenapa sih? Ambyar bilang…Masalah paling utama justru ada di kepala belakang Joko.

Joko diperankan Rey Bong. Kisah masih berlanjut. Ria Beben mau ketemu Indro. Persis saat Prapto kunci gerbang. Tak ada Indro di sana. Prapto bilang mungkin jemput Joko. Dia tak tahu. Dia buru buru. telpon aja. Ria Beben sebal sama Prapto. Indro tak ada di rumah.

Santi nunggu dijemput Irfan dan Lili tapi yang muncul Gino dan Roni. Keduanya khawatir sama Santi. Irfan datang sama Lili. Irfan lihat Gino di sana, Gino pasti jemput Lili. Irfan sok ada meeting dan minta Gino Roni antar Lili dan Santi.

Linda dan Wulan siap-siap. Linda mau jemput Indro sekalian. Ria telpon kasih tahu Indro nggak ada di rumah Prapto dan rumah pohon. Wulan gelisah dan telpon Joko via Ambyar

Joko kaget pas terima telpon di HP Ambyar. Indro kira-kira kemana ya? Ke rumah pohon kali. Wulan bilang Ria sudah kesana. Dan tak ada Indro di sana. Mereka cemas. Jangan jangan tu anak kabur lagi.

2 dari 2 halaman

Segera

Prapto dan anak buahnya harus temukan dan tangkap Lukman. Agar posisinya aman. Karena itu Prapto suruh semua mencari jejak keberadaaan Lukman. Segera.

Indro putus asa. Hidup Indro hancur. Indro harus pergi kayaknya. Wulan dan Linda sudah tak mungkin bisa terima Indro. Indro sudah mengkhianati kepercayaan dan kebaikan mereka. Sementara Prapto tak berubah.

Joko cs tiba di makam Nilam. Ada taburan bunga yang masih baru. Joko bilang Indro selalu rindu dengan ibunya kan. Dan selalu sedih karena itu. Indro tadi ke sini. Roni ngecek. Ini masih baru.

Joko dan Roni berputar putar ke sana kemari. Di sekitar pekuburan menanya pada para warga apa ada yang lihat Indro. Ada beberapa yang lihat dan kasih petunjuk pada Joko dan Roni kemana Indro pergi.