Sukses

Ayu Ting Ting Ungkap Masa Tersulit Sewaktu Masih Jadi Penyanyi Keliling

Ayu Ting Ting kini sudah memiliki citra yang sangat kuat di mata masyarakat Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Ayu Ting Ting melewati fase jatuh bangun sebelum bisa sukses dengan kariernya sekarang. Banyak hal sulit yang sudah dilalui oleh pelantun "Alamat Palsu" ini selama menjadi penyanyi dangdut keliling. 

Kini, Ayu Ting Ting sudah memiliki citra yang sangat kuat di mata masyarakat Indonesia. Bahkan, ibu satu anak ini sudah memiliki bayaran mahal. Padahal, dahulu ia sempat dibayar hanya Rp 250 ribu untuk sekali tampil.

Ayu Ting Ting mengenang kembali masa-masa sulit sebelum dirinya terkenal saat menjadi tamu di kanal YouTube Rio Motret. Ada sejumlah kisah yang disampaikannya sewaktu Ayu belum setenar sekarang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Masa Sulit

“Sebelum bisa seperti sekarang ini pasti sempat merasakan masa susah, apalagi Ayu juga bukan dari keluarga kaya raya,” ujar Ayu Ting Ting kepada Rio Motret.

“Dulu susahnya benar-benar dari nol. Hujan-hujanan, enggak punya kendaraan. Bahkan, awalnya Ayu dulu keliling (hajatan),” lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Bayaran

Ayu yang sudah rekaman sejak 2006, mulai tampil dari kota ke kota dengan bayaran hanya sebesar Rp 250 ribu. Namun, ia mengaku sudah bahagia bisa memiliki penghasilan. 

Udah senang banget anak SMP bisa ngehasilin duit segitu,” kenang Ayu Ting Ting.

4 dari 5 halaman

Popularitas Alamat Palsu

Ayu Ting Ting lantas menyanyikan lagu "Alamat Palsu" yang membuat namanya semakin dikenal di Indonesia. Sehingga, banyak undangan ke acara televisi hingga ke panggung-panggung besar.

5 dari 5 halaman

Hikmah yang Dipetik

“Kita enggak pernah tahu nasib dan rezeki orang. Makanya kita tidak boleh mengucilkan orang. Aku enggak pernah tahu kalau bisa seperti sekarang, tiba-tiba tahun 2011 booming. Sepaket semua lagunya, terutama 'Alamat Palsu',” jelas Ayu Ting Ting.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.