Sukses

Profesi Baru Inul Daratista, Jadi Instruktur Senam Warga Komplek Perumahan

Inul Daratista memiliki kesibukan baru selama pandemi.

Liputan6.com, Jakarta - Inul Daratista masih menyibukkan diri di panggung hiburan selama pandemi. Setidaknya, ada beberapa program acara yang masih menampilkan wajahnya di televisi. Tetapi, bukan cuma menjalani profesi sebagai artis yang dilakukan Inul Daratista selama pandemi.

Inul Daratista diketahui masih memiliki pekerjaan lain di dunia bisnis. Ada dua bisnis di bidang karaoke keluarga dan kecantikan yang ia kelola. Meski sempat mengalami kerugian karena harus menutup outlet, Inul Daratista menegaskan bisnis karaoke dan kecantikannya masih tetap berjalan.

"Karaoke dan lain-lain masih jalan," kata Inul Daratista melalui saluran YouTube Indosiar berjudul Merugi?! Inul Daratista Ceritakan Tentang Bisnisnya Yang Terdampak Pandemi Covid-19!! | Hot Issue, yang tayang 29 November 2020.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Instruktur Senam

Di luar itu, masih ada profesi lain yang dijalani Inul Daratista, yakni instruktur senam. Sudah beberapa minggu terakhir, pemilik Goyang Ngebor mengajar gerakan senam kepada sejumlah orang. Bahkan peserta senam yang dikomandoi Inul Daratista selalu bertambah.

3 dari 5 halaman

Bikin Sehat

Inul Daratista menjadi instruktur senam di komplek perumahannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Katanya aku kalau jadi instruktur, ngajarin senamnya enak, katanya itu benar-benar dapat lah (sehat)," Inul Daratista mengungkapkan.

4 dari 5 halaman

Peserta Bertambah

Semula, kata Inul Daratista, ia hanya memimpin peserta senam dalam jumlah sedikit. Tapi lama kelamaan, peserta senam yang dikomandoinya makin bertambah.

"Ya akhirnya makin banyak, kemarin sudah 100 (orang) lebih. Kitanya juga was-was karena kan masih PSBB ya nggak boleh banyak-banyak," Inul Daratista menjelaskan.

5 dari 5 halaman

Protokol Kesehatan

Inul Daratista mencoba untuk melayani permintaan warga sebagai instruktur senam. Ia tak membatasi jumlah peserta senam dengan pemberlakuan protokol kesehatan lengkap.

"Tetapi karena kita nggak boleh batasin, jadi caranya memang harus jaga jarak. Semuanya harus pakai masker, ada tempat cuci tangan, kita fasilitasi semuanya dan tidak boleh ada yang bersentuhan," dia memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.