Sukses

Artis dan Selebgram Kasus Dugaan Prostitusi Layani 1 Lelaki Bersama, Masing-Masing Dapat Rp 30 Juta

Polisi beberkan tarif dalam kasus prostitusi artis.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Utara merilis kasus prostitusi online yang melibatkan dua artis  yaitu bintang film dan selebgram. Figur Publik itu berinisial ST alias M dan SH alias MY.

Berbekal dari laporan masyarakat, polisi membongkar kasus prostitusi online ini pada 24 November 2020 sekitar pukul 23.00 WIB di sebuah Hotel di Jakarta Utara. Polisi lalu bertemu dua orang di lobi hotel.

"Saat pemeriksaan ternyata benar dua orang tersebut menjadi muncikari atau penjual orang untuk melakukan prostitusi. Ada barang bukti percakapan di HP dan sejumlah uang yang merupakan uang DP," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Sudjarwoko dalam jumpa pers, Jumat (27/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Threesome

Polisi lantas melakukan penggerebekan di kamar hotel dan ditemukan tiga orang yang sedang melakukan hubungan intim.

"Kemudian saat ditangkap ternyata kedua wanita ini melakukan kegiatan asusila dengan cara perempuan dua, laki-laki satu, yang biasa disebut threesome," paparnya.

3 dari 4 halaman

Tarif

Sang wanita memasang tarif dengan harga mencapai Rp 30 juta. Sementara untuk keseluruhan harga yang harus dibayar pengguna jasa mencapai Rp 110 juta.

"Untuk kegiatan prostitusi ini, dua orang wanita memasang tarif sebesar 30 juta. Satu orang pelaku wanita ini memasang tarif Rp 30 juta," Kombes Pol Sudjarwoko memaparkan.

4 dari 4 halaman

Tarif Total

"Tarif Rp 110 juta di mana dari 110 juta itu kedua wanita ini mendapat bayaran sebesar 30 juta, dua orang jadi Rp 60 juta. Sisanya 50 juta diamankan untuk biaya muncikari," lanjutnya.

Sementara itu, kedua artis telah dipulangkan dengan status sebagai saksi sementara dua muncikari ditetapkan menjadi tersangka. Mereka kena ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.