Sukses

Ini Dia 5 film Indonesia untuk Rekomendasi Tontonan di Rumah yang Bisa Ditonton di Vidio

Film Indonesia memang memiliki kualitas yang tak kalah menarik dengan buatan Hollywood.

Liputan6.com, Jakarta Banyak orang yang mencari hiburan akibat tidak bisa bebas bepergian semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia. Salah satunya adalah dengan menonton film. Bicara tentang hal tersebut, film Indonesia bisa jadi alternatif untuk tontonan di rumah.

Film Indonesia memang memiliki kualitas yang tak kalah menarik dengan buatan Hollywood. Banyak sekali film yang memiliki alur cerita yang menarik dengan pembawaan karakter yang natural.

Memang jika bicara soal teknologi visual, Indonesia masih kalah dengan film buatan Hollywood. Namun, jika dari segi jalan cerita banyak sekali film Indonesia yang bisa jadi referensi tontonan di rumah.

Banyak film yang layak ditonton mulai dari yang bergenre horor, komedi, romantis bahkan hingga aksi. Hal ini juga tidak lepas dari orang-orang yang terlibat dalam produksi tersebut sehingga film ini semakin menarik untuk ditonton.

Nah, berikut adalah beberapa rekomendasi film tanah air yang bisa pilihan tontonan kamu di rumah. Yuk, mari kita simak ulasannya berikut ini.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Gundala

Tidak hanya Hollywood saja yang bisa memproduksi film superhero. Indonesia pun kini punya universe film bertemakan pahlawan super. Berawal dari versi komik akhirnya Jagat Sinema Bumilangit mulai dibuat sekuel filmnya. Selayaknya Marvel dan DC Comics, Bumilangit merupakan kumpulan cerita para super hero atau pahlawan super fiksi asli Indonesia. 

Dari keseluruhan sekuelnya, Gundala menjadi film pertama yang diangkat dari Sinema Jagat Bumilangit. Seluruh sekuel Bumilangit ini akan disutradarai oleh Joko Anwar yang juga terkenal karena film lainnya seperti Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam. 

Sebagai film pembuka, Gundala bisa dibilang menjadi film yang sukses bagi debut sekuel ini. Film ini sendiri mendapat animo yang tinggi dari masyarakat saat dirilis pada 29 Agustus 2019. Bahkan sejak pertama kali diputar hingga akhir, Gundala berhasil ditonton di seluruh Indonesia dengan total 1,7 juta penonton. 

Selain itu, film ini juga banyak mendapat penghargaan seperti Penata Suara Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik dan Penata Efek Visual Terbaik dari Piala Citra dan Piala Maya. Film ini juga dibintangi oleh aktor dan aktris papan atas seperti Abimana Aryasatya, Tara Basro, Rio Dewanto, Marissa Anita dan masih banyak lagi.

3 dari 6 halaman

Ada Apa Dengan Cinta

Ada Apa Dengan Cinta merupakan film bertemakan melodrama tersukses sepanjang masa. Film ini diperankan oleh Dian Sastrowardoyo yang berperan sebagai Cinta seorang gadis remaja SMA yang terlibat percintaan dengan satu teman sekolahnya Rangga (Nicholas Saputra).

Film ini begitu legendaris dan berhasil mengangkat nama kedua pemeran utamanya. Ada Apa Dengan Cinta juga berhasil menyabet rekor dengan film pertama Indonesia yang berhasil tembus dua juta penonton. 

Film ini tercatat berhasil menarik lebih dari 2,5 juta penonton dan menghasilkan pendapatan kotor sebesar Rp 24 miliar. Bahkan sekuel kedua dari film ini yang berjudul Ada Apa Dengan Cinta 2 juga berhasil mendulang kesuksesan yang sama meskipun terpaut jarak 14 tahun.

4 dari 6 halaman

The Raid

The Raid bisa dibilang film action terbaik yang pernah dibuat di Indonesia. Film ini juga memiliki unsur sinematografi yang bagus untuk karya anak bangsa. Film The Raid pertama kali dipublikasikan pada Festival Film Internasional Toronto tahun 2011 sebagai film pembuka untuk kategori Midnight Madness.

Film yang disutradarai oleh Gareth Evans ini juga banyak mendapat apresiasi dari para pengamat dan kritikus perfilman. Bahkan film ini sampai diputar di beberapa acara festival film dunia sebagai film pembuka. 

The Raid juga dibintangi aktor laga yang sudah melebarkan sayap ke dunia perfilman Internasional yaitu Iko Uwais. Ini juga menjadi garapan bersama antara Gareth Evans dan Iko Uwais setelah film Merantau yang dirilis pada tahun 2009.

Selain Iko Uwais film ini juga dibintangi artis ternama Indonesia seperti Joe Taslim, Donny Alamsyah, Yayan Ruhian, Pierre Gruno dan masih banyak lagi. Film ini juga sempat dirilis ulang di Amerika setelah Sony resmi mengakuisisi hak distribusinya di Amerika Utara. Di Indonesia sendiri film ini tembus hingga 1,8 juta penonton dan mendapat pendapatan kotor hingga 55 Milyar Rupiah.

5 dari 6 halaman

Cek Toko Sebelah

Cek Toko Sebelah merupakan film karya Ernest Prakasa yang diproduksi oleh Starvision Plus. Film yang bertemakan kekeluargaan yang dibalut unsur komedi ini rilis pada 20 Desember 2016. Saat pertama kali diputar, film ini mendapat respon yang positif dari para penonton.

Ide cerita film Cek Toko Sebelah sebenarnya berkisah pada realita kehidupan Etnis Tionghoa yang punya stigma setinggi apapun pendidikan pasti ujungnya jaga toko juga. Terdapat pesan moral yang begitu menyadarkan kita di dalam film ini. Banyak penonton yang menyukai film ini. Bahkan film ini mendapatkan rating 8/10 di IMDb. 

Cek Toko sebelah juga diperankan oleh sederet bintang ternama tanah air diantaranya Ernest Prakasa, Dion Wiyoko, Chew Kinwah, Adinia Wirasti, Gisella Anastasia dan masih banyak lagi. Beberapa nominasi dan penghargaan pun diraih film ini  salah satunya  Skenario Asli Terbaik Festival Film Indonesia 2017.

6 dari 6 halaman

3 Srikandi

Film 3 Srikandi menceritakan kondisi Indonesia pada tahun 1988 tengah mempersiapkan para atlet untuk bertanding di Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea. Namin, Cabang panahan berada di titik kritis, karena harus menyiapkan pelatih untuk persiapan dalam waktu singkat. Satu-satunya yang bisa diandalkan menjadi pelatih adalah Donald Pandiangan (Reza Rahardian) yang dikenal sebagai “Robin Hood Indonesia”.

Tapi Donald sendiri memiliki rasa trauma yang cukup mendalam dan sudah tidak ingin bersinggungan dengan dunia panahan lantaran masih terpukul dengan gagalnya ia berangkat ke Olimpiade Musim Panas 1980 di Moskow karena alasan politis. Selain pelatih, tim panahan pun harus dipilih 3 orang atlet wanita terbaik. Mereka adalah Nurfitriyana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan) dan Kusuma (Tara Basro).

Sementara itu, waktu menuju olimpiade semakin dekat, tetapi para 3 Srikandi ini pun memiliki masalah rumitnya masing-masing. Di bawah ancaman tidak akan diberangkatkan sama sekali, pengurus persatuan panahan, Pak Udi (Donny Damara), mesti membujuk dan meyakinkan Donald untuk mempersiapkan tim panahan wanita.

Nah, itu dia lima rekomendasi film tanah air yang bisa jadi tontonan kamu di rumah. Buat kalian yang mau nonton film Indonesia terbaik bisa saksikan di platform streaming Vidio. Segera download dan berlangganan Vidio sekarang untuk menikmati tayangan seru lainnya!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.