Sukses

Edric Tjandra Menangis Haru di Perayaan Ultah Anaknya

Edric Tjandra mengaku ingin membahagiakan anak Abigail Tjandra.

Liputan6.com, Jakarta Edric Tjandra dan istrinya Venny Chandra tak kuasa menahan tangis di ultah anak pertama mereka Abigail Tjandra yang berlangsung beberapa waktu yang lalu.  

Namun, bukan nangis kesedihan yang terjadi, melainkan tangis bahagia dan haru. Apa yang terjadi dengan Edric Tjandra dan istrinya ini karena merasa bahagia bisa membahagiakan anak mereka.

“Nggak percuma capek juga. Yang terpenting anak bisa merasakan kebahagiaan yang berbeda,” ujar Edric Tjandra terharu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kebahagiaan

Edric mengakui bahwa kebahagiaan yang dirasakan anaknya ini merupakan berkat Tuhan yang melengkapi hidupnya. Edric bahkan kesulitan menemukan kata-kata karena ia begitu bahagia dan tidak menyangka bahwa tahun ini hidupnya begitu lengkap dengan kehadiran Abbie. 

Selain itu, Edric Tjandra  mengakui tidak mudah mengorganisir ulang tahun anak kecil apalagi dia tidak punya pengalaman, ditambah lagi kondisi pandemic ini membuatnya tidak memiliki pilihan hiburan. 

“Makanya aku merencanakan sebaik mungkin acara ulang tahun untuk Abbie sejak 2 bulan yang lalu,” ujar Edric.

 

3 dari 5 halaman

Momen

Diakui oleh Edric, dirinya memang merasa sang anak kurang mendapatkan momen bersenang-senang seperti anak sebaya lainnya. Abbie memang tidak pernah keluar rumah atau bermain dengan teman sebayanya sehingga Edric dan istrinya bertekad untuk merayakan ultah sang anak.  

“Masa pandemi Covid-19 juga membuat kita untuk tidak sembarangan membawa anak keluar rumah,” ujarnya.

 

4 dari 5 halaman

Sendiri

Untuk perayaan ulangtahun anaknya, Edric memang melakukannya sendiri. Dari mulai mencari souvenir, memilih mainanan  yang akan dipakai sampai dekorasi. Tantangan makin besar karena di tengah situasi pandemik, mereka tidak bisa sembarang memasukkan orang ke dalam rumah.  

“Makanya dibuat acaranya dengan konsep new normal,” ujar Edric.

 

5 dari 5 halaman

Perayaan

New normal di sini artinya mereka benar-benar menjalankan protokoler keamanan. Setiap orang yang masuk ke rumah mereka dibatasi seminimum mungkin, harus mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. Saat dekorasi, hanya ada 4 orang ditambah Edric sehingga prosesnya memakan waktu lama, belum lagi setiap mainan didesinfektan sebelum digunakan.  

Kekecewaan sempat hadir di hati mereka saat mainan yang ditunggu-tunggu ternyata batal hadir, tapi Edric tetap semangat memanjakan putrinya dengan naik odong-odong berbentuk gajah yag disewanya khusus untuk hari itu.

Pesta ulang tahunnya sendiri berjalan khidmat, Edric mengundang orang-orang terdekat untuk merayakan ulang tahun dan berdoa melalui aplikasi zoom. Sayangnya karena termasuk orang yang kurang ahli dalam menggunakan aplikasi tersebut, ia sempat grogi dan berulangkali minta maaf kepada para peserta zoom. 

Saat mengucapkan doa, Edric sempat menangis menahan haru, Abbie pun terlihat menautkan jemari mungilnya dan berdoa dengan khusyuk. Pesta berubah menjadi penuh tawa saat Abbie acara Smash The Cake. Di sini Abbie mencoba kue ulang tahunnya sambil meremas-remas kue tersebut.

Karena tak kunjung mencoba kue akhirnya Edric mencoba menyuapi anaknya. Pesta ditutup dengan Edric mengajak anaknya bermain dengan mainan yang telah ia sewa. Edric mengenakan pakaian dengan tema carnival, dan mengajak anaknya mencoba satu demi satu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.