Sukses

Ifan Seventeen Mengaku Tak Pernah Ambil Untung dari Tragedi Tsunami

Ifan akhirnya resmi menyatakan bukan lagi vokalis Seventeen.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sempat mengumumkan untuk menghidupkan Seventeen kembali pada Senin (16/11/2020) lalu, Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen akhirnya resmi menyatakan bukan lagi vokalis Seventeen sejak Rabu (18/11/2020).

"TIDAK LAGI JADI VOKALIS SEVENTEEN. Alhamdulillah setelah melewati beberapa shalat istikharah dan juga dikarenakan ada pihak yang merasa dirugikan dengan dipakainnya nama band Seventeen, aku dengan ini menyatakan untuk melepaskan diri dari vokalis Seventeen sebagai sebuah band," tulis Ifan Seventeen dalam keterangan foto.

Selain mengumumkan pengunduran dirinya dari band Seventeen, Ifan pun berpesan kepada pihak-pihak yang ingin menggunakan nama tersebut agar tidak mengeksploitasi traged Tsunami Selat Sunda yang menewaskan rekan-rekannya di Seventeen, Herman, Bani, dan Andi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Tak Pernah Ambil Keuntungan

Pasalnya, Ifan mengaku bahwa setelah Seventeen kehilangan tiga personel, dirinya tak pernah sepeserpun mengambil keuntungan dari bencana Tsunami Selat Sunda yang menimpa mereka saat sedang tampil di Tanjung Lesung, Banten, pada 2018 lalu.

3 dari 6 halaman

Tak Patut Digembar-gemborkan

"Hampir 2 tahun setelah musibah menimpa kami, tidak ada satupun hal yang aku lakukan untuk mengambil keuntungan atas itu, karna itu sama sekali bukan keuntungan. Bukan kehebohan dan euphoria yang patut digembor2kan," jelas Ifan.

"Aku memilih berdiam dan berusaha untuk membentuk proses selanjutnya, mencoba berdamai dengan kesakitan untuk membangun karya lainnya. Karna kata legend menurutku dinilai dari sebuah karya, bukan dari sebuah kejadian. Dan aku tau begitupun menurut saudara-saudaraku," lanjutnya.

4 dari 6 halaman

Selalu di Hati

Ifan juga berjanji akan selalu mengenang kebersamaannya dengan ketiga personel Seventeen yang sudah tiada.

"Apapun nama ataupun panggilannya, mereka akan selalu hidup dihati, bukan atas embel-embel atau panggilan apapun. Home is not where you at, but with who you stay," tulis Ifan.

 

5 dari 6 halaman

Pahlawan

Pada unggahan yang lain dengan foto serupa, Ifan memohon agar publik terutama penggemar Seventeen tak mengenang Herman, Bani, dan Andi sebagai korban bencana alam. Ia berharap semua pihak mengenang mereka sebagai pahlawan untuk keluarga.

"Dan aku secara pribadi tidak akan pernah membiarkan saudara-saudaraku diingat dengan drama, mas Bani, mas Herman, mas Andi bukan sepantasnya anak band yang diingat karna terkena tsunami," tulis Ifan.

"Mereka adalah sosok PAHLAWAN tulang punggung keluarga yang bertanggung jawab sampai saat terakhir nafas mereka, maupun setelahnya," ia melanjutkan.

6 dari 6 halaman

Keluarga

Menutup keterangan fotonya, Ifan pun meyakinkan bahwa dirinya akan selalu mempersembahkan karya-karya baru untuk ketiga personel tersebut. Ia juga menyebut dirinya sebagai keluarga Herman, Bani, dan Andi.

"Bismillah, mulai saat ini untuk setiap karya yang akan aku keluarkan, aku persembahkan juga untuk mereka. Karna kami bukan sebatas (sebelumnya) personil Seventeen, kami adalah keluarga ❤️," tutup Ifan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.