Sukses

Lewat Film Di Bawah Umur Angga Yunanda Mantap Hijrah ke Layar Lebar, Ini Alasannya

Angga Yunanda makin konsisten tampil di layar lebar. Mulanya, ia dikenal lewat sinetron harian Mermaid in Love di SCTV.

Liputan6.com, Jakarta Angga Yunanda makin produktif di layar lebar. Setelah Mariposa, tahun ini Angga Yunanda merilis film anyar Di Bawah Umur yang mempertemukannya dengan Yuriko Angeline.

Mengingat bioskop masih berjuang melawan pandemi Covid-19, Di Bawah Umur mengudara di platform digital Disney+ Hotstar bulan ini. Karya sineas Emil Heradi dan digarap produser Screen Media serta MD Pictures ini menempatkan Angga Yunanda sebagai Aryo.

Angga Yunanda menceritakan, syuting film ini sekitar 20 hari. Persiapan atau tahap praproduksinya relatif singkat. Diarahkan Emil Heradi membuat Angga Yunanda deg-degan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Romantika Syuting 20 Hari

“Sekitar 20 hari syuting, ini kali pertama dengan Pak Emil. Sempat deg-degan karena rekam jejak Pak Emil luar biasa. Ia sutradara film Night Bus yang menjadi film terbaik FFI 2017 yang meraih 6 Piala Citra,” ujar Angga Yunanda.

Di Bawah Umur film kedelapan Angga Yunanda. Kali pertama ia tampil di layar lebar dua tahun lalu lewat Sajen bersama Amanda Manopo yang ditonton 700 ribuan orang.

3 dari 5 halaman

Sepertinya Begitu

Sejak itu, ia konsisten membintangi film. Benarkah Angga Yunanda hijrah dari sinetron ke layar lebar? “Sepertinya begitu, aku pengin belajar banyak di film. Bisa dibilang aku masih seumur jagung di film,” imbuhnya.

Aktor kelahiran Lombok, 16 Mei 2000, beralasan ingin belajar dari orang-orang hebat di industri film. Lewat Di Bawah Umur misalnya, Angga Yunanda belajar dari Emil Heradi pentingnya ruang gerak aktor dalam mengintepretasi peran.

 

4 dari 5 halaman

Ingin Jajal Genre Kriminal

Terlalu didikte sutradara berpotensi membuat pemain tertekan dan kehilangan kreativitas. “Ini film kesekianku, ternyata sangat menikmati dan banyak yang mesti dipelajari. Enggak pernah habis hal-hal baru yang mesti dipelajari,” Angga Yunanda menyambung.

Ke depan, ia ingin menjajal genre lain. “Ingin jajal genre drama kriminal. Belum pernah coba, karena tawaran yang datang selama ini drama,” akunya kepada Showbiz Liputan6.com, di Jakarta, Kamis (12/11/2020). 

5 dari 5 halaman

Buat Yang Kangen Bioskop

Film Di Bawah Umur sendiri produksi Screen Media dan MD Pictures. Terkait penayangan Di Bawah Umur di platform digital mulai 13 November 2020, Angga Yunanda memberi dukungan.

“Bioskop belum pulih 100 persen. Sebagian masyarakat masih beraktivitas dari rumah. Mungkin mereka kangen ke bioskop atau jenuh, semoga Di Bawah Umur bisa menghibur pencinta film,” bintang sinetron Mermaid In Love mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.