Sukses

Polisi Akan Panggil Gisel untuk Diperiksa Terkait Video Syur Mirip Dirinya

Polisi tengah fokus mencari siapa orang yang pertama kali menyebar video syur mirip Gisel.

Liputan6.com, Jakarta Polisi terus mendalami kasus video syur mirip Gisel yang sempat menghebohkan publik. Setelah melakukan gelar perkara, polisi akhirnya menaikkan kasus video syur mirip Gisel ini ke tahap penyidikan.

Rencananya, dalam waktu dekat ini polisi akan memanggil saksi ahli untuk memeriksa video syur mirip Gisel agar bisa mengungkap keaslian video tersebut.

“Nanti kami akan cek keaslian dari video. Kami akan panggil saksi ahli di bidang IT karena sudah banyak kasus seperti ini yang ditangani,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/11).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Panggil Gisel

Tak hanya itu, polisi juga akan memanggil Gisel, yang disebut-sebut ada dalam video tersebut. Hal itu dilakukan guna proses penyidikan.

"Apakah yang di dalam gambar tersebut yang mirip saudari G dan JI akan diperiksa? Ya kita akan selidiki dulu siapa yang ada di dalam video itu. Karena itu akan bersinggungan atau mengarah ke UU pornografi tentang siapa yang buat itu," ucap Yusri lagi.

3 dari 4 halaman

Mencari Penyebar Video

Saat ini pihak kepolisian tengah fokus mencari siapa orang yang pertama kali menyebar video tersebut. Dari situ bisa diketahui siapa wanita yang ada dalam video tersebut.

"Nanti sambil berjalan kita lihat karena yang dikejar ini siapa yang pertama menyebarkan dan menyebarkan masif," katanya.

4 dari 4 halaman

Trending Topic

Nama Gisella Anastasia atau yang akrab disapa Gisel sempat menghebohkan publik Sabtu (7/11/2020). Hal itu dikarenakan tersebar video syur mirip dengannya yang berdurasi 19 detik.

Tak pelak nama Gisel banyak dicari melalui mesin pencarian internet, sehingga dirinya menjadi trending nomor satu di Twitter dan media sosial lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.