Sukses

Kronologi Penganiayaan Mantan Manajer Lucinta Luna, Adrena Isa Zega

Adrena Isa Zega mengaku mengalami trauma.

Liputan6.com, Jakarta Mantan manajer Lucinta Luna, Adrena Isa Zega mengalami penganiyaan sehingga mengalami luka-luka. Adrena Isa Zega pun mengungkap kronologi sampai dianiaya oleh lelaki yang tak dikenal.  

Adrena Isa Zega mengakui malam itu, dirinya sedang membicarakan konsep video klip penyanyi Meldi. Kejadiannya dialami pada Selasa (3/11/2020) malam di kawasan apartemen Kalibata, Jakarta Selatan.

“Jadi dia datang dari belakang, tiba-tiba dipukul dengan sekuat tenaga. Yang datang dua orang, satu orang mukul dua kali dan yang satu rekam,” ujar Adrena Isa Zega saat jumpa press di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/11/2020).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Luka-luka

Akibat pemukulan dan penganiayaan itu, wajah Adrena Isa Zega sampai bonyok. Bahkan luka tersebut menyebabkan keluar darah dari mulutnya. 

“Pukulan itu memang nggak langsung dirasakan saat itu. Dua harinya aku merasa migrain atau sakit di belakang kepala," ujarnya lantas meneteskan air mata.

 

3 dari 5 halaman

Robek

Tidak hanya itu, bagian hidungnya retak dan bibirnya juga robek, membuat dirinya susah senyum. 

“Hasil rontgen di tulang hidung bengkok dan agak retak. Jadi kalau sekarang aku nggak bisa senyum. Jadi di atas bibir, atas robek di bagian dalam," tutur Isa Zega.

 

4 dari 5 halaman

Ditangkap

Beruntung saat kejadian, orang-orang di sekitarnya berhasil menangkap dua pelaku yang berinisial A dan D. Sayangnya, Isa Zega tidak mengenal keduanya. 

“Sudah ditangkap. Tapi aku nggak kenal," ucap Isa Zega.

 

5 dari 5 halaman

Motif

Sementara itu, kuasa hukum Adrena Isa Zega, Indra Tarigan, ikut menimpali. Menurutnya, motif dua orang itu menganiaya Isa Zega sampai saat ini belum diketahui secara pasti. 

“Motif nggak tahu tapi sedang didalami sama bapak polisi Polsek Pancoran," pungkas Indra Tarigan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.