Masih Ingat Desainer Senior Poppy Dharsono? Begini Kabarnya Sekarang

Poppy Dharsono tampak sehat dan awet muda. Bintang film Matinya Seorang Bidadari ini lantas menjelaskan konseo IFW 2020 mengedepankan unsur budaya Borneo atau Pulau Kalimantan.

“Selama ini IFW mengusung banyak elemen Sumatra seperti Toba dan Palembang. Jawa dengan batik dan lurik maupun Nusa Tenggara Timur. Sejalan dengan kebijakan pemerintah membuka 10 destinasi Bali Baru, saatnya kita melirik Kalimantan,” terang Poppy Dharsono.

Berkaca pada perhelatan IFW sebelumnya, tiap desainer memamerkan 10 busana terbaru dengan tema spesifik. Tahun ini, di tengah pandemi Covid-19, para desainer memamerkan lima.

“Sejauh ini ada 65 desainer yang terkonfirmasi ikut serta dalam waktu cepat mereka membuat kreasi untuk dipamerkan dalam IFW virtual tahun ini,” beri tahu artis kelahiran Garut, 8 Juli 1951 ini.

Lebih lanjut, Poppy Dharsono menjelaskan IWF 2020 bentuk tanggung jawab moral kepada publik, Pemerintah, dan stakeholder yang selama ini mendukung industri ekonomi kreatif dan hiburan khususnya mode.

Industri seni salah satu yang terdampak pandemi Covid-19. Fase normal baru yang diterapkan beberapa bulan pascawabah menuntut masyarakat termasuk pekerja seni dan desainer terbiasa dengan gaya hidup yang baru. 

“IFW 2020 memberi spirit kepada pelaku industri fesyen agar tetap berkreasi selama pandemi. Kita buktikan pandemi tidak sampai mematikan kreativitas para pekerja seni khususnya desainer,” Poppy Dharsono menyambung.

Di IFW 2020, akan hadir ajang pencarian bakat desainer muda Young Fashion Designer Competition. “Pemenangnya dapat beasiswa di Italian Fashion Institute Jakarta, LaSalle College Jakarta, dan Koefia International Fashion and Arts Academy Roma, Italia,” pungkasnya.