Sukses

Ruben Onsu Menangis Saat Betrand Peto Disebut Anak Pungut

Ruben Onsu ingin sekali bertemu langsung dengan pelaku perundungan.

Liputan6.com, Jakarta Kesabaran Ruben Onsu habis ketika putranya, Betrand Peto, kerap menjadi korban perundungan di media sosial. Kesal dengan hal itu akhirnya Ruben Onsu mengunggah video dan wajah pelaku perundungan di akun Instagram-nya.

Sakit hati, begitu yang dirasakan oleh Ruben Onsu saat pelaku dengan kasar menyebut Betrand Peto dengan sebutan anak pungut. Ia juga tak henti-hentinya menangis lantaran ada orang yang tega menyudutkan putranya seperti itu.

"Saya adopsi ada hukumnya, jadi wajar kalau saya sedih, kalau ditanya mah saya nangis, nangis banget. Nonton dia ngatain itu saya nangis sejadi-jadinya karena gimana ya perasaan orangtua melihat anaknya digituin gitu," kata Ruben Onsu ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakart Selatan, Jumat (6/11/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tak Akan Tinggal Diam

Selama ini Ruben Onsu selalu diam bila dirinya yang dihina. Apalagi ia tidak pernah menyudutkan siapa pun. Namun saat anaknya dihina, suami Sarwendah itu tak bisa tinggal diam.

"Selama ini saya diam tapi sekarang tak bisa tinggal diam," kata Ruben onsu.

3 dari 4 halaman

Perasaan

Meskipun Betrand bergabung dengan keluarga lewat proses adopsi, namun Ruben Onsu sudah menganggapnya sebagai anak sendiri. Sebagai orangtua ia merasa dirinya diinjak-injak dengan perkataan anak pungut.

"Betrand anak pungut, dekil, ya ilah. Maksud saya semua orang itu kan ada perubahannya, jangan lah nanti istilah itu akan terus-menerus ke istilah anak saya. Enggak boleh, loh bagaimana perasaan mereka-mereka yang mengadopsi anak, nonton itu juga sakit hati loh," kata Ruben.

4 dari 4 halaman

Lapor Polisi

Ruben Onsu ingin sekali bertemu langsung dengan pelaku perundungan. Dalam waktu dekat ini ia akan melaporkan masalah itu ke polisi.

"Senin saya laporan," kata Ruben Onsu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.