Sukses

Dianggap Menelantarkan, Ayah Atta Halilintar Akui Masih Berhubungan Baik dengan Anak

Melalui kuasa hukumnya, ayah Atta Halilintar, yakni Halilintar Anofial Asmid, mengaku masih berhubungan baik dengan anak dari pernikahan kedua.

Liputan6.com, Jakarta Ayah Atta Halilintar, Halilintar Anofial Asmid, dituding menelantarkan anak dari pernikahan dengan mantan istri kedua, Happy Hariani. Bahkan Happy Hariani memperkarakan hal ini ke jalur hukum. Ia melaporkan ayah Atta Halilintar ke Polres Jakarta Selatan, Oktober 2019.

Terkait tuduhan itu kuasa hukum ayah Atta Halilintar, Rhaditya Putra Perdana, mengatakan, hingga saat ini klien masih berhubungan baik dengan anaknya yang kini berusia 17 tahun. Secara tak langsung, ini mematahkan tuduhan mantan istri yang menganggap Halilintar Asmid menelantarakan anak.

"Klien saya masih suka komunikasi lewat pesan dan video call. Jadinya memang tidak ada masalah sama anak ini," ujar Rhaditya Putra Perdana di kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dikunjungi Atta Halilintar

Tak hanya itu, hubungan Atta Halilintar dengan saudara seayah juga terjalin baik. Belum lama ini ia mengunjungi adik yang tengah menempuh pendidikan di pesantren.

"Jadi anaknya (Happy Hariadi) ini sekolah di pesantren. Jadi Atta bersama Sohwa Mutamimah Halilintar menemui adiknya ini di pesantren. Ini menandakan hubungannya baik," Rhaditya Putra Perdana membeberkan.

3 dari 4 halaman

Dipindahkan

Sayang, setelah dijenguk Atta Halilintar, anak Happy Hariani mendadak dipindahkan ke pesantren lain. Komunikasi pun terputus. "Patut digarisbawahi, setelah kita mengetahui anak ini di mana, anak ini dipaksa tanpa izin oleh pemilik pondok pesantren, pindah ke pondok pesantren lain," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Janggal

Rhaditya Putra Perdana merasa ada yang janggal dengan ini. Dalam kesempatan itu, ia memastikan, Halilintar Anofial Asmid tak pernah lari dari tanggung jawab sebagai ayah.

 "Cuma klien kami kaget ya, kok ada laporan. Mungkin ada niatan atau strategi lain enggak tahu. Setiap orang punya hak melakukan pelaporan apabila merasa dirugikan," ujar Rhaditya Putra Perdana.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.