Sukses

Dinilai Hina Islam, Ade Fitrie Kirana Layangkan Protes ke Presiden Macron

Gelombang protes terhadap Presiden Macron terus bermunculan.

Liputan6.com, Jakarta - Gelombang protes terhadap Presiden Prancis, Emmanuel Macron, terus bermunculan dari selebriti Indonesia. Setelah sebelumnya Arie Untung menyingkirkan tas mahal sejumlah merek dari Prancis, kini gantian Ade Fitrie Kirana.

Pemeran Anna di sinetron Islam KTP SCTV ini juga melayangkan protes keras terhadap kemunculan karikatur Nabi Muhammad oleh Charlie Hebdo di Prancis. Selain itu, Ade Fitrie Kirana juga menggulirkan ekspresi kemarahan terhadap Presiden Macron.

Sebagai pemimpin negara berkembang dan jadi perhatian dunia, kata Ade Fitrie Kirana, Presiden Macron seharusnya segera menghentikan penerbitan dan kemunculan karikatur nabi yang dinilai telah menghina agama Islam.

 

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Melukai Umat Islam

"Saya sangat mengecam keras pernyataan Presiden Macron yang mendukung penerbitan karikatur nabi di Prancis. Bisa dibayangkan hal itu sangat melukai umat Islam tidak hanya di Indonesia, tapi juga dunia," kata Ade Fitrie Kirana melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Jumat (30/10/2020).

 

3 dari 5 halaman

Penghinaan Nyata

 

Penerbitan karikatur nabi, disebutkan Ade Fitrie Kirana, merupakan bentuk penghinaan nyata yang dilakukan Prancis melalui Charlie Hebdo kepada umat Islam. 

4 dari 5 halaman

Diskusi dengan Tokoh

"Ini jelas-jelas penghinaan terhadap umat Islam. Saya juga sedang berdiskusi dengan sejumlah tokoh agama untuk melayangkan protes keras terhadap Presiden Macron," kata perempuan yang kini memimpin organisasi Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA).

 

5 dari 5 halaman

Terluka

Menurut Ade Fitrie Kirana, hatinya terluka mengetahui negara lain tak menghargai umat Islam karena menerbitkan karikatur nabi. Apalagi, saat ini Ade Fitrie Kirana sedang giat-giatnya memperdalam Islam melalui pendalaman hadis nabi dan Alquran.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.