Sukses

Karen Pooroe Ditipu, Pengacara Buka Suara

Kata pengacara Karen Pooroe soal penipuan yang dialami kliennya.

Liputan6.com, Jakarta Karen Pooroe mengaku telah menjadi korban penipuan. Pelakunya adalah orang kepercayaan salah seorang pengacara kenamaan Tanah Air. Hal itu disampaikan Karen Pooroe melalui unggahan di Instagram Story-nya yang diunggah ulang oleh akun-akun gosip di Instagram pada Rabu (28/10/2020).

Terkait hal itu, Wemmy Amanupunyo pengacara Karen Pooroe yang menangani kasus perceraian dan kematian putrinya angkat suara. Ia mengatakan bahwa orang tersebut adalah orang kepercayaan mantan pengacaranya terdahulu.

"Aku enggak tahu, mungkin pengacara sebelumnya, mungkin. Betul kira-kira (inisial A), ya. Aku enggak mau sebut namanya, tapi kira-kira dia," ujar Wemmy melalui sambungnya telepon, Rabu (28/10/2020).

"Iya, masih sama Arya yang waktu sama Marshanda itu. (Dia) yang bilang anaknya ada sama Marshanda sama Arya juga," sambung Wemmy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Bukan Pengacaranya

Wemmy menegaskan bahwa kasus penipuan ini tak berkaitan dengan pengacara berinisial A yang dimaksud. Namu orang kepercayaan pengacara tersebut yang dianggap telah memanfaatkan nama baik orang lain.

"Betul. Jadi, bukan pengacaranya, tapi orang kepercayaan pengacaranya itu,” tutur Wemmy.

3 dari 4 halaman

Tak Tahu Pasti

Kendati demikian, Wemmy tidak tahu secara detail mengenai penipuan yang dialami Karen Pooroe. Ia juga tak punya hak untuk bicara banyak mengenai hal tersebut.

"Saya enggak tahu menahu. (Tahunya) itu aja (yang Karen tulis). Tapi, masalahnya itu aku enggak tahu," tandasnya.

4 dari 4 halaman

Takut

Sebelumnya, Karen Pooroe menuliskan kekecewaannya terhadap orang yang dekat dengan pengacara kondang di Tanah Air. Sebab orang tersebut telah menipunya, namu enggan disebutkan siapa namanya lantaran takut dianggap melakukan pencemaran nama baik

"Ditipu sama orang kepercayaan pengacara kondang. kalo gw mention nanti kena uu ITE," tulis Karen Pooroe.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.