Sukses

Nia Ramadhani Geram Putrinya Menangis Gara-Gara Komentar Buruk Warganet

Nia Ramadhani tampak geram dengan warganet yang membuat putrinya menangis.

Liputan6.com, Jakarta - Seiring bertambahnya usia, putri sulung Nia Ramadhani, Mikhayla, mulai sering membuka media sosial. Tak hanya mengurus foto-foto atau unggahan, ia juga kerap membaca sejumlah komentar dari warganet.

Dari situlah, putri Nia Ramadhani menyadari bahwa ia banyak menerima komentar-komentar buruk dari segelintir warganet yang usil kepadanya. Namun, Mikhayla masih belum sanggup menerima ujaran negatif kepadanya.

Putri Nia Ramadhani itu pun menangis begitu mendapat serangan berupa komentar negatif. Melihat Mikhayla bersikap seperti itu, Nia pun tampak geram dengan warganet yang membuat putrinya menangis. Namun, ia juga menasihati Mikhayla.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tak Ingin Anak Punya Media Sosial

"Ini makanya mama enggak pernah mau kamu tuh punya Instagram. Karena orang-orang sangat, komentar-komentarnya itu kalau kamu bacain kadang-kadang mereka enggak mikir, asal-asalan saja ngomong," ujar Nia Ramadhani seperti terlihat dalam program Nyonya Boss, belum lama ini.

 

3 dari 5 halaman

Jangan Dibaca Semua

Nia Ramadhani pun memberikan putrinya sejumlah tips saat membuka media sosial. Salah satunya adalah dengan tidak menggubris segala komentar dari warganet, terutama yang negatif.

"Jangan baca semua, mereka enggak tahu kamu, mereka enggak tahu kita," terang Nia Ramadhani kepada Mikhayla.

4 dari 5 halaman

Berpikir Sebelum Bicara

Selain itu, Nia Ramadhani juga kembali menasihati kepada putrinya agar selalu berpikir panjang terlebih dahulu sebelum berbicara. Sehingga ia tak bersikap seperti warganet tersebut.

"Itu sama kejadiannya kayak yang tadi. Pada saat kamu before you talk, you have to think," jelas Nia kepada putrinya.

5 dari 5 halaman

Ungkapan Geram

Nia Ramadhani pun sempat mengungkapkan perasaan geramnya karena tak sudi putri sulungnya yang masih di bawah umur harus diperlakukan seperti itu.

"Kasihan tahu, pada repot nih orang-orang komentar-komentar. Gua tuh enggak ngerti, jadi gue yang kesal. Gue tuh enggak pernah lo kayak gitu. Gue kesel kalau anak gua yang diomongin, benci gue," celetuk Nia Ramadhani dalam program yang sama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.