Sukses

Film Alone Banjir Pujian Kritikus, Ini 6 Fakta Menariknya

"Penampilan level atas dari Jules Willcox dan Marc Menchaca yang mendebarkan hati selama 98 menit," ulas seorang kritikus membahas Alone.

Liputan6.com, Jakarta Kala bioskop masih tutup akibat meluasnya wabah Corona Covid-19 di Tanah Air, para pencinta sinema mengapresiasi film di sejumlah platform digital. Setiap bulan, sejumlah film anyar rilis di sana. Salah satunya, Alone.

Alone karya sineas John Hyams diproduksi berbasis naskah buatan Mattias Olsson. Alone yang bergenre horor thriller diperkuat performa Jules Willcox dan Marc Menchaca. Di luar dugaan Alone banjir pujian.

Sejumlah kritikus dan penonton menyebut Alone salah satu thriller terbaik di tengah pandemi. Showbiz Liputan6.com kali ini mengumpulkan 6 fakta Alone untuk Anda. Selamat menyimak, selamat menonton.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Jules Willcox Cedera

Dalam Alone, aktris Jules Willcox memerankan Jessica. Tampil total di lokasi syuting, ia mengalami patah kaki saat mengambil gambar salah satu adegan aksi awal film Alone. Tak patah semangat, Jules Willcox menyelesaikan syuting dengan sepatu bot.

Ia dibantu pemeran pengganti, Michelle Damis. Sayang, cedera makin parah. Jules Willcox merampungkan syuting beberapa bulan setelah dokter menyatakan cederanya telah pulih.

 

3 dari 7 halaman

2. Ulang Buat Film Swedia

Alone rupanya ulang buat film Swedia karya Mattias Olsson yang diproduseri Henrik JP Akesson, Försvunnen. Försvunnen yang dirilis Anagram dan Trossfilm pada 2011 berdurasi 1 jam 35 menit.

Ia dirilis dengan judul internasional Gone. Gone dibintangi Sofie Ledarp, Bjorn Kjellman, dan Kjell Bergqvist. Dilempar ke bioskop, Gone mendapat ulasan beragam. Tidak sebagus Alone.

 

4 dari 7 halaman

3. Dirilis Kala Pandemi

Alone mengisahkan janda yang melancong ke suatu tempat lalu diculik pembunuh berdarah dingin. Pelarian demi menyelamatkan nyawa harus ia tempuh di tengah keterbatasan dan ketakutan.

Alone menyapa Amerika Serikat per 18 September 2020 di jaringan bioskop. Dirilis di tengah pandemi, Alone tayang di 173 bioskop dan memanen 182 ribu dolar AS (sekitar 2,6 miliar rupiah) pada akhir pekan pertama penayangan.

 

5 dari 7 halaman

4. Paling Banyak Disewa

Selain meneror biskop, Alone hadir dalam format video-on-demand. Sambutan publik tak kalah dahsyat. Alone film yang paling banyak disewa di Google Play, keempat di FandangoNow, dan kesembilan di Apple TV.

Akhir pekan kedua, performa film rilisan Mill House Motion Pictures, Paperclip, dan XYZ makin tak terbendeung. Alone bertengger di peringkat ketiga Google Play, keempat di FandangoNow, dan keenam di Apple TV.

 

6 dari 7 halaman

5. Banjir Pujian Kritikus Jilid 1

Sambutan hangat tak hanya dari penonton. Kritikus film pun menyanjung Alone. The Hollywood Reporter menyebut Alone mampu menjaga ritme cerita sehingga tidak merusak momentumnya.

Nilai tambah lain, terletak pada sinematografi yang tidak sekadar menghadirkan pemandangan indah. Gambar-gambar ini mendukung keseluruhan cerita sehingga menjadi karya seni yang utuh.

 

7 dari 7 halaman

6. Banjir Pujian Kritikus Jilid 2

Tak banyak film tentang “perburuan” wanita di hutan. Variety menilai Alone salah satu yang terbaik di kelasnya. LA Times melontar pendapat senada. Ini berkat performa level atas Jules Willcox dan Marc Menchaca yang sukses mendebarkan hati penonton selama 98 menit.

Di Indonesia, Alone bisa diakes secara legal lewat aplikasi Klik Film atau mengunjungi situs resminya. Lewat siaran pers yang kami terima pekan ini, Direktur Klik Film, Frederica menyatakan, “Kami senang dengan hadirnya Alone. Rilisnya dibarengi ulasan positif dari media-media besar di sana.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.