Sukses

Umur 12, Mariah Carey Mengaku Dibius dan Hendak Dijual Kakak ke Muncikari

Banyak hal buruk lain yang diceritakan Mariah Carey terkait keluarganya.

Liputan6.com, Los Angeles - Memoir bertajuk The Meaning of Mariah Carey  yang resmi diluncurkan pada hari ini, Selasa (29/9/2020), memuat sebuah pengakuan sang diva yang begitu blak-blakan. Termasuk soal kondisi keluarga pelantun "Hero" dan "We Belong Together" yang jauh dari kata ideal.

Salah satu yang paling parah, hubungan Mariah Carey dengan kakak perempuannya. Dilansir dari Billboard, ia menuding sang kakak melakukan beragam perbuatan keji kepadanya.

"Saat aku berusia 12 tahun, kakakku membiusku dengan Valium, menawariku kokain seukuran kuku kelingking penuh, memberikan luka bakar tingkat tiga, serta mencoba menjualku kepada seorang muncikari," begitu petikan pengakuan Mariah Carey dalam buku yang ikut ditulis Michaela Angela Davis.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Insting Mariah

Banyak hal buruk lain yang diceritakan Mariah Carey terkait keluarganya. Seperti diketahui, orangtuanya bercerai dan ia hidup bersama ibundanya. Namun, ada banyak kekerasan yang terjadi di sana.

Kekasih ibu hingga kakak lelakinya melakukan kekerasan domestik.

"Saat aku balita, instingku berkembang sampai bisa merasakan kekerasan akan datang. Seperti mencium akan datang hujan, aku bisa merasakan saat orang dewasa berteriak dan mencapai nada dan suara keras yang berarti sudah saatnya aku berlindung," kata Mariah, diwartakan The New York Times.

3 dari 5 halaman

Ibunda Cemburu?

Hubungan pemilik album The Emantipation of Mimi dengan ibundanya juga terbilang rumit. Ibu kandungnya, Patricia, mantan penyanyi opera lulusan sekolah prestisius Julliard.

Mariah Carey merasa Patricia cemburu dengan kesuksesannya sebagai penyanyi. Diva yang mampu menjerit setinggi 5 oktaf ini sempat mendiskusikan hal tersebut bersama Gayle King dalam acara CBS This Morning, diwartakan Fox News.

4 dari 5 halaman

Harus Berhati-hati

Gayle King yang telah membaca memoir ini, mengaku tak sampai hati di bagian ibunda Mariah menilai sang anak tak akan bisa sebagus dirinya, walau hanya setengahnya.

"Ini benar-benar memiliki efek yang besar kepada diriku. Aku tak tahu apa dia mengingatnya. Satu pernyataan itu hidup bersamaku seumur hidupku," tuturnya.

Ia menambahkan, "Kamu harus berhati-hati dengan apa yang kamu ucapkan."

5 dari 5 halaman

Buka-bukaan

Dalam buku memoir ini, Mariah Carey mengungkap sejumlah hal yang bersifat personal, seperti rasisme yang ia alami, pernikahan dengan Tomy Mottola, hingga perselingkuhan dengan Derek Jester.

Kolektor 5 Piala Grammy ini juga mengungkap hal-hal menarik seputar perjalanan karier musiknya. Termasuk keputusan Mariah Carey membuat album dalam genre alternatif. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.