Sukses

Lidya Pratiwi Beberkan Keinginan Akhiri Hidup saat Jalani Hukuman 14 Tahun Penjara

Lidya Pratiwi sangat terpukul saat menghadapi kenyataan hidup dibalik jeruji besi.

Liputan6.com, Jakarta - Lidya Pratiwi sangat terpukul saat menghadapi kenyataan hidup di balik jeruji besi. Waktu terasa lama berputar saat Lidya Pratiwi mengingat vonis 14 tahun penjara yang ditetapkan untuknya karena terlibat kasus pembunuhan.

Lidya Pratiwi mengungkapkan melalui tayangan di saluran YouTube berjudul 'Tinggalkan Masa Lalu, Lidya Pratiwi Mulai Lembaran Baru | Status Selebriti' yang tayang 22 September 2020, hidupnya sudah selesai setelah dijebloskan ke penjara.

Tak ada lagi angan-angan, Lidya Pratiwi seketika hancur mengetahui hari-harinya ke depan hanya dibatasi jeruji besi. Kondisi demikian semakin membuat perempuan 33 tahun ini terpuruk dan hidup dalam tekanan batin.

Yang terbersit dalam pikirannya kala itu, kata Lidya Pratiwi, adalah keinginan untuk mengakhiri hidup. Bukan sekali dua kali, keinginan tersebut muncul kala dirinya kembali putus asa dan sulit bangkit menatap hari-harinya ke depan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Bunuh Diri

"Pernah, pernah, pernah terpikir seperti itu (bunuh diri) dan pernah berupaya untuk seperti itu," kata Lidya Pratiwi dengan memperlihatkan matanya yang berlinang.

3 dari 5 halaman

Keluar dari Tekanan

Beruntung, niatan Lidya Pratiwi untuk mengakhiri hidup tak dilakukannya. Saat kondisinya mulai diserang rasa putus asa, Lidya Pratiwi mencoba untuk terus menenangkan diri.

"Aku coba diam, aku coba tenangin diri. Masa sih nggak ada kesempatan lagi untuk aku, untuk memulai semuanya. Pelan-pelan aku berusaha optimis, pasti masih ada hari besok yang lebih baik," dia menguraikan.

4 dari 5 halaman

Kenang Karier Keartisan

Lidya Pratiwi semakin berkaca-kaca mengenang kariernya yang tamat karena kasus pembunuhan. Ia menyangka, karier yang dimulai dari nol hancur karena kesalahan yang dibuat orang lain.

"Merintis dari dasar, tidak pakai cara-cara instan, aku melewati semua prosesnya, tentunya aku akan menjaga pekerjaan aku, yang aku rintis ya kan. Terus tiba tiba keambil secara paksa dan itu bukan karena aku melakukan kesalahan dalam pekerjaan aku sehingga harus berhenti," Lidya Pratiwi mengenang.

5 dari 5 halaman

Masih Simpan Rasa Sakit

Boleh jadi Lidya Pratiwi sudah kembali membuka diri dengan orang lain. Ia juga terlihat tegar dan siap menghadapi kehidupannya yang baru. Tapi lagi-lagi, Lidya Pratiwi masih menyimpan rasa sakit yang luar biasa dari apa yang dialaminya selama 14 tahun terakhir.

"Tapi memang tetap rasa sakitnya belum hilang," dia memungkasi.

 

Simak juga informasi berikut ini:

KONTAK BANTUAN

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.