Sukses

Pandemi, Tompi Dorong Musikus Kompak Tolak Tawaran Manggung Kampanye Pilkada

Tompi menganggap bahwa memberikan izin untuk menggelar konser terbuka ini sangat berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Tompi menyuarakan keresahannya tentang pernyataan dari KPU beberapa waktu lalu tentang pemberian izin menggelar konser untuk kampanye. Pernyataan dari KPU itu langsung ramai ditanggapi beragam oleh masyarakat.

Sebagai seorang musikus, Tompi menganggap bahwa memberikan izin untuk menggelar konser terbuka ini sangat berbahaya. Mengingat, angka positif Covid-19 di Indonesia saat ini kian meningkat dari waktu ke waktu.

Tompi pun kemudian mempertanyakan sikap DPR terkait pernyataan KPU.

"Membolehkan konser musik terbuka utk pilkada adalah potensi petaka. Kagak pake konser ajaa udah keok... ini masih dibolehin konser??? DPR kagak bunyi untuk melarang ini?" tulis Tompi di Twitter pada Rabu (16/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harus Kompak

Tak hanya itu, Tompi juga berharap semua musikus kompak satu suara untuk tidak menerima tawaran manggung di acara Pilkada selama pandemi.

"Musisi HARUS NYA KOMPAK UTK TDK MAU PERFORM DI ACARA PILKADA SELAMA MASA PANDEMIK. Kita harus mencerdaskan org2 yg akan terpaksa kita pilih," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Setuju

Pernyataan Tompi langsung didukung oleh masyarakat. Mereka sepakat meminta para musisi untuk mengambil sikap tegas demi mengurangi potensi meningkatnya angka Covid-19 di Indonesia.

"Saya setuju dengan dokter tompi..yuk para musisi dan artis utk menolak tampil di konser pilkada..sayangilah teman,keluarga dan para tenaga medis," balas @goldstar41.

"Setuju dok. Ada baiknya temen-temen musisi mulai membuat inisiasi yang bisa menghidupi mereka di masa pandemi," timpal @tentangjalanan.

4 dari 4 halaman

Meragukan

Namun tidak sedikit juga yang meragukannya karena alasan kebutuhan para musisi yang mendesak. Alasan itu lah yang dikhawatirkan membuat para musisi menerima tawaran manggung tersebut.

"Tapi dok, mungkin yang menerima juga cuma realistis. Ga ada kerjaan lagi, mungkin sebenernya mereka mau nolak tapi mereka butuh uang buat kebutuhan hidup," tulis @AgraAptana.

"Itu repotnya, Tompi, karena nggak semua musisi "cukup", sebagian masih hidup susah dan lama nggak ada job.Mungkin untuk bbrp musisi sepakat dg anda," timpal @Budraj19621.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.