Sukses

Choiza Diserang Warganet Usai Film Dokumenter tentang Sulli Tayang

Namun ada pula yang menentang serangan terhadap Choiza, dan menilai warganet seharusnya belajar dari apa yang terjadi kepada mendiang Sulli.

Liputan6.com, Seoul - Choiza memang tak tampil sebagai sosok yang diwawancara dalam film dokumenter tentang Sulli yang ditayangkan MBC pada Kamis (10/9/2020) kemarin. Namun dalam program bertajuk Why Were You Uncomfortable With Sulli? itu, namanya sempat disebut-sebut.

Dalam dokumenter tersebut ibunda Sulli sempat menceritakan reaksinya soal hubungan anaknya dan Choiza.

Segera setelah tayangan ini dipublikasikan, Instagram Choiza langsung diserbu warganet. Tak sedikit yang bahkan menyerangnya dengan kalimat kasar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Diserang Warganet

Diwartakan Koreaboo, banyak warganet yang menyalahkan Choiza atas kematian Sulli. Ada yang menuliskan kritik dengan disertai argumentasi panjang. "Tolong dicamkan bahwa Sulli baru 19 tahun saat Choiza menjalin hubungan dengannya. Dia terlalu muda untuk memahami ini. Dia 30 tahun," tutur seorang warganet.

Sang warganet juga mengkritik Choiza yang menuliskan lagu bernuansa sensual, yang diyakini banyak orang isinya tentang hubungannya dengan Sulli.

"Apa dia benar-benar tak berdosa atas kematian Sulli? Apa yang membuatnya mendapat banyak komentar jahat? Setop membela dia (Choiza), baca lirik lagu 'Eat Pray Love' dan katakan kepadaku ini tak ada hubungannya dengan kematian (Sulli)," tutur sang warganet lagi.

3 dari 5 halaman

Kelewat Pedas

Sebagian lainnya, memberikan kritik tanpa tedeng aling-aling. Ada yang menyebut bila Choiza tak bertemu Sulli, maka pelantun "Goblin" ini masih hidup.

Ada pula yang merasa pria 40 tahun ini masih tampil di TV seperti tak terjadi apa-apa, mempertanyakan apakah ia merasa bersalah. Bahkan ada yang menginginkan (maaf) Choiza untuk melakukan hal serupa dengan Sulli.

4 dari 5 halaman

Warganet Seharusnya Belajar

Namun ada pula warganet yang tak menyetujui serangan terhadap Choiza ini. Pasalnya, hal serupa juga terjadi kepada Sulli semasa hidup, dan seharusnya menjadi pelajaran bagi publik.

"Seberapa banyak pun kita kehilangan seleb Korea karena komentar jahat, kita tak pernah belajar dan berubah. Apa kamu pikir meninggalkan semua komentar jahat untuknya ini adalah hal yang benar? Apa kita berhak mencap orang lain salah? Kita yang harusnya dikritisi," tutur warganet ini.

Choiza sendiri belum menanggapi serangan yang dialamatkan kepadanya ini.

5 dari 5 halaman

Alasan Ibunda Menentang

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam dokumenter ini ibunda Sulli mengungkap bahwa hubungannya dengan sang anak retak. Ini diawali pertengkaran akibat ketidaksetujuan ibunda terhadap hubungan Sulli dan Choiza.

"Tiba-tiba memiliki kekasih 14 tahun lebih tua berarti kamu melompati terlalu banyak langkah tanpa ada pijakan sebelumnya. Semua berubah, seperti bagaimana kamu bermain, budaya minum-minum, sampai pola percakapan," tutur sang ibu memberikan alasannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.