Ditanya Kematian, Rhoma Irama Ingin Meninggal Dunia di Atas Panggung

Semenjak saat itu hingga kini, Bang Haji, sapaan Rhoma, tidak kuasa menyanyikan lagu "Sebujur Bangkai".

"Setiap menyanyikan lagu itu," ungkap Hasan, "beliau menangis karena membayangkan ketika seseorang meninggal dalam kuburnya".

Hasan pun kembali bertanya kepada Rhoma tentang keadaan seperti apa yang diinginkan ketika dipanggil Sang Khalik.

"Meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Atau, ya, Allah," jawab Rhoma.

"Ini dambaan setiap muslim. Maunya, sih, kalau Allah izinkan, astaghfirullah hal azim, dalam kondisi sedang ibadah, ketika kita sedang kondisi dekat dengan Allah," sambung pentolan Soneta Grup itu.

Hasan kembali mempertegasnya karena sebelumnya Rhoma berkeinginan meninggal saat sedang bernyanyi di panggung dan membawakan lagu "Sebujur Bangkai".

"Masih ada keinginan itu enggak, nih?" tanya Hasan.

"Wallahu a'lam. Kita serahkan kepada Allah, tapi keinginan dalam kondisi sedang ibadah kepada Allah Swt," timpal Rhoma.

"Jangan dalam kondisi maksiat. Audzubillah," imbuhnya.

Kemudian, Hasan bertanya tentang terakhir kali Rhoma membawakan lagu "Sebujur Bangkai".

"Kapan, ya? Sudah lama juga," ungkap Rhoma yang dijuluki "Raja Dangdut".

"Lima tahun? Sepuluh tahun bahkan itu, ya? Kenapa, sih, enggak mau menyanyikan itu?" tanya Hasan lagi.

"Kayaknya Anda penggemar Sebujur Bangkai. Ingat mati berarti," balas Rhoma.

"Harus begitu," sahut Hasan.

"Kalau orang enggak ingat mati, waduh jalannya maksiat terus," kata Rhoma.

"Bisa nangis, ya. Lagu itu kematian, kehilangan," timpal Hasan.

Sementara itu, Rhoma mengungkapkan, Hasan merupakan sahabatnya yang taat menjalankan perintah beragama.

"Mudah-mudahan kita semua selalu diberikan taufik dan hidayah oleh Allah Swt biar kita bisa melalui hidup yang semakin banyak, tantangan banyak, cobaan ini di bawah bimbingan Allah Swt. Sehingga, kita bisa melalui kehidupan ini yang baik sukses selamat," kata Rhoma.

"Sampai menangis dapat pesan dari beliau. Mudah-mudahan beliau diberikan kesehatan selalu dan keluarga," sahut Hasan.

Sumber: Merdeka.com