Sukses

Afgan Syahreza: Menjadi Bukan Siapa-Siapa Itu Tak Ternilai Harganya

Popularitas di mata Afgan Syahreza.

Liputan6.com, Jakarta - Afgan Syahreza adalah salah satu penyanyi Tanah Air papan atas. Sejak berkarier di industri musik pada 2008 silam, kariernya tak pernah meredup dan terus bersinar.

Namun begitu, popularitas ternyata bukan hal terpenting dalam hidup Afgan Syahreza. Ada tiga hal menurutnya yang lebih penting dari sekedar ketenaran.

"Kebahagiaan, penerimaan, kedamaian," ucap Afgan Syahreza di kanal YouTube Boy William, yang diunggah belum lama ini.

Pria yang digosipkan memiliki hubungan spesial dengan Rossa ini pun menjelaskan alasan ketenaran tak menjadi hal yang paling penting. Itu karena popularitas hanya bersifat sementara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Toxic

"Enggak selamanya. Itu bisa menjadi sangat toxic kalau lo terlalu terobsesi dengan itu. Jadi, gue mencoba, ketika gue enggak di panggung, gue ingin punya privasi," kata dia.

Bahkan menurutnya, hidup tanpa popularitas mungkin akan lebih baik. "Gue pikir, kadang menjadi bukan siapa-siapa itu tak ternilai harganya," ucap pelantun lagu "Sadis" tersebut.

3 dari 4 halaman

Privasi

Ya, bertahun-tahun hidup sebagai orang yang sangat terkenal membuat Afgan butuh privasi. Ia butuh ruang untuk dirinya sendiri. Dan rumah adalah ruang pribadinya. 

"Karena ya, di luar sana people already know me, maksudnya kayak I live a quite public life. Rumah ini seperti my little century jadi I have something for myself. Karena kalau gue kasih semua I don't know anything else buat diri gue sendiri," ucap Afgan.

4 dari 4 halaman

Tak Ingin Terkenal

Sejak memutuskan untuk menjadi penyanyi 12 tahun silam, popularitas memang bukanlah tujuannya. Ia bernyanyi karena memang mencintai aktivitas tersebut.

"Pas gue memang pas awal rekaman aja, gue enggak ada pengin jadi terkenal atau make a career out of this. Gue cuma pengin nyanyi aja. Itu aja gue sudah happy banget," ia mengakhiri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.