Sukses

Kaesang Pangarep Kerjai Online Shop yang Ia Duga Menipu, Pakai Alamat Istana Kepresidenan

Kaesang Pangarep memesan piyama atau baju tidur berwarna biru dengan harga harga Rp 125 ribu.

Liputan6.com, Jakarta Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep kembali menyedot perhatian warganet. Setelah menghadapi penipuan sampai sang pelaku minta maaf, kini Kaesang Pangarep mengerjai salah satu akun online shop yang ia duga melakukan praktek penipuan. Caranya, dengan membeli salah satu barang jualannya.

Kisah itu dibagikan Kaesang Pangarep melalui akun Twitter-nya. Ia juga menggunggah akun online shop yang ia kerjai.

"Dapat laporan kalau akun ini penipu. Ya sudah, saya iseng untuk beli barang mereka," tulis Kaesang Pangarep di Twitter, Senin (7/9/2020).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Pesan Piyama

Kaesang Pangarep memesan piyama atau baju tidur berwarna biru dengan harga harga Rp 125 ribu. Setelah menghubungi penjual melalui WhatsApp, Kaesang diberi format order untuk membeli piyama yang diinginkan.

3 dari 5 halaman

Gunakan Alamat Istana Negara

Saat mengisi formulir order, Kaesang Pangarep menuliskan alamat lengkap Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Ia juga menuliskan jumlah pesanannya.

"Saya sudah kasih alamat sampe mereka tanya lagi gimana kelanjutan ordernya," tulis Kaesang Pangarep.

4 dari 5 halaman

Uang Dikembalikan dan Diblokir

Yang menarik, uang yang telah ditaransfer Kaesang ke penjual malah dikembalikan si pemilik toko. Tak hanya itu, nomor WhatsApp Kaesang juga diblokir.

"Setelah saya transfer, uangnya dibalikin dan diblok (nomor WhatsApp) saya. Pie toh," kata Kaesang.

 

5 dari 5 halaman

Belum Transfer Sudah Diblok

Belakangan, nama akun @kharunia.homedress yang digunakan si penjual tak bisa ditemukan lagi di Instagram. Sementara Kaesang mencoba kembali mengerjai akun online shop lain yang menjual ponsel dengan harga tak wajar. 

Lagi-lagi ia kena blokir. "Gara-gara kalian, saya belom transfer udah diblok," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.