Sukses

Rihanna Terciduk Paparazi dengan Wajah Penuh Lebam, Ada Apa?

Gara-gara foto ini, publik kembai teringat foto Rihanna setelah ia dipukul Chris Brown tahun 2009 silam.

Liputan6.com, Los Angeles - Paparazi mengekor Rihanna, itu sudah hal yang biasa. Namun para juru foto ini mendapat hasil jepretan yang tak biasa saat membuntuti Rihanna di Santa Monica, pada Jumat (4/9/2020) lalu.

Diwartakan TMZ, kala itu, pelantun "Umbrella" ini tengah berada di dalam mobil, menunggu makanan yang ia pesan. Begitu kaca matanya dilepas, terlihat bagian matanya memar dan wajahnya bengkak di beberapa bagian.

Foto jepretan paparazi ini pun menjadi perbincangan. Sebagian publik bahkan kembali teringat dengan foto-foto Rihanna tahun 2009. Kala itu publik dihebohkan dengan wajah lebam Rihanna yang babak belur dipukul kekasihnya kala itu, Chris Brown.

Ada apa dengan Rihanna?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Kecelakaan

Begitu keberadaan foto ini mencuat, perwakilan penyanyi kelahiran Barbados ini langsung buka suara. Memar-memar di wajah Rihanna bukan karena pukulan atau hasil berantem, tapi karena kecelakaan.

Rupanya, ia mengalami kecelakaan saat naik skuter listrik.

3 dari 5 halaman

Skuter Terbalik

"Rihanna kondisinya sekarang baik, tapi dia terbalik saat naik skuter elektrik minggu lalu dan dahi serta wajahnya lecet," begitu pernyataan perwakilan Rihanna kepada People.

Sang juru bicara menambahkan, "Untungnya, tak ada cedera parah dan dia sembuh dengan cepat."

4 dari 5 halaman

Kesibukan Rihanna

Sementara itu, saat ini Rihanna sedang disibukkan dengan beragam bisnisnya. Dari lini kecantikan, misalnya, ia baru meluncurkan produk kecantikan yang sifatnya inklusif dan bebas gender.

Salah satu langkah yang ditempuhnya, adalah menyediakan produk dengan variasi yang sangat beragam menyesuaikan dengan warna kulit manusia.

5 dari 5 halaman

Pionir dalam Industri Kecantikan

"Aku berharap pemimpin dari industri kecantikan adalah pionir yang tak hanya merasakan budaya, tapi juga sikap acuh dalam industri ini, saat bicara tentang jenis atau warna kulit. Aku merasa banyak lubang yang bisa diisi dan hal ini hanya bisa dirasakan bila pionir tadi merasakan sendiri lubang-lubang ini, kurangnya representasi dalam industri," tutur Rihanna kepada A$AP Rocky, yang digaetnya bekerja sama untuk mempromosikan produknya, Fenty Skin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.