Sukses

6 Fase Pahit Reza Artamevia: Dulu Digerebek di Lombok, Kini Dugaan Sabu-Sabu di Jakarta

Kasus dugaan penyalahgunaan narkoba yang membelit Reza Artamevia menambah panjang fase pahit dalam kehidupan sang diva.

Liputan6.com, Jakarta - Tersandung kasus narkoba berkedok “makanan jin” pada 2016, pekan ini Reza Artamevia dikabarkan ditangkap polisi karena dugaan penyalahgunaan narkoba. Kabar ini beredar di kalangan jurnalis, Sabtu (5/9/2020).

“Diamankan, diduga. Ya, kalau tanya saya, (artis berinisial) RA pokoknya, diduga,” ujar Kombes (Pol) Yusri Yunus saat dihubungi Showbiz Liputan6.com, terkait penangkapan Reza Artamevia.

Tragedi ini menambah panjang fase pahit kehidupan Reza Artamevia. Sejak cerai dari almarhum Adjie Massaid, kehidupan sang diva seolah tak lepas dari masalah. Apa saja?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Reza Hilang!

“Reza Hilang,” begitu judul kepala berita salah satu stasiun televisi swasta pada 2004. Reza Artamevia dikabarkan diculik di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hilang sekitar 5 hari, pelantun “Satu Yang Tak Bisa Lepas” rupanya ditemukan di padepokan Gatot Brajamusti.

Kasus cerai Reza Artamevia-Adjie Massaid salah satu percerian paling sensasional dalam sejarah industri hiburan Tanah Air. Memakan waktu berbulan-bulan, diwarnai beragam rumor, dan berdampak pada redupnya karier sang diva.

3 dari 7 halaman

2. Comeback Namun Gagal

Album Keyakinan yang dirilis Reza pada Ramadan 2002 laku lebih dari 200 ribu kaset dan melahirkan hit besar “Berharap Tak Berpisah.” Perceraian dan setumpuk masalah pribadi membuatnya vakum selama 7 tahun.

Pada 2009, ia kembali dengan album the best bertajuk The Voicer. Sayang, album dengan tiga lagu baru ini ditanggapi dingin pasar. The Voicer menjadi album terakhir Reza Artamevia hingga kini.

4 dari 7 halaman

3. Bertemu Adjie di Alam Mimpi

Sempat beredar rumor Reza-Gatot nikah siri. Isu ini lalu menguap begitu saja. Beberapa kali Reza menggambarkan hidupnya dengan dua anak. “Kami tiga perempuan yang tidak punya laki-laki. Kami belajar bersama. Inilah kami: Zahwa, Aaliyah, dan Reza,” ucap Reza saat kami wawancara, November 2014.

Ia mengaku pernah bertemu Adjie Massaid di alam mimpi. “Ketika saya menceritakan mimpi bertemu dengan Mas Adjie kepada Zahwa, ia menjawab: Ibu, ingin sekali bertemu Daddy di alam mimpi,” paparnya.

 

5 dari 7 halaman

4. Gatot Halangi Reza Comeback?

Pada 2004 (paling lambat 2005), seharusnya Reza merilis album keempat bertajuk Ketulusan. Perceraian yang baru beres Januari 2005 membuat album ini mengambang. Lagu “Ketulusan” yang ditulis Tohpati akhirnya dinyanyikan Judika di album debutnya. Sejak merapat ke Gatot Brajamusti, Reza kurang aktif di dunia musik. Muncul isu Gatot menghalanginya comeback. Pemilik album Keajaiban dan Keabadian itu membantah.

“Orang bilang, seolah-olah Aa Gatot menghalangi saya comeback. Biarin saja orang berasumsi dengan seolah-olahnya itu,” tepis Reza. “Saya baik-baik saja. Biarkan orang-orang menghabiskan waktu untuk menggunjing saya,” cetusnya ketika kami wawancara, Desember 2014. 

6 dari 7 halaman

5. Sabu-sabu Jilid 1

Tahun 2016, beredar kabar tak mengenakkan, yakni penggeropyokan aparat di sebuah hotel di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/8/2016). Selain Gatot Brajamusti ada Reza Artamevia di sana yang dinyatakan positif narkoba.

“Waktu awal hasilnya positif, benar. Hari keempat pas kita rehabilitasi hasilnya negatif, itu benar. Kemarin cek darah positif, itu benar. Hari ini cek lagi urine hasilnya negatif, itu benar,” tutur pengacara Reza Artamevia kala itu, Ramdan Alamsyah.

 

7 dari 7 halaman

6. Sabu-sabu Jilid 2

Tiga tahun terakhir, karier Reza bersinar lagi. Lagu “Berharap Tak Berpisah” viral. Bahkan jadi “lagu kebangsaan” di lantai dansa. Bersama Titi DJ, Reza Artamevia menggelar konser Gemini tahun ini. Siapa sangka, kini ia kembali berurusan dengan aparat.

Sabtu (4/9/2020), beredar kabar Reza Artamevia tersandung narkoba. “Sampai sekarang baru diamankan. (Dia) masih dalam pemeriksaan,” Kombes (Pol) Yusri Yunus menjelaskan. Terkait jenis narkoba yang menyandung Reza, Yusri menjawab ringkas, “Sabu.”

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.